Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi segera lakukan vaksin flu burung dan rabies untuk hewan peliharaan gratis. Tahun ini sudah disiapkan sebanyak 800 dosis vaksin rabies, dan 600 dosis vaksin flu burung.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pertanian Dispangtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari, bahwa kegiatan rutin vaksinasi terhadap hewan peliharaan milik warga akan segera dilaksanakan. "Kita siapkan untuk vaksin masing-masing untuk flu burung sebanyak 600 dosis, dan 800 dosis untuk rabies. Kita mulai laksanakan minggu depan di Kelurahan Cibabat," terang Mita Mustikasari Selasa 16 Februari 2021.
Tahun 2021 ini untuk vaksin rabies menurut Mita Mustikasari jumlahnya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya selalu sama dengan vaksin flu burung, yakni 600 dosis .Pelaksanaan vaksin rabies dan flu burung dilakukan tersebar di 15 kelurahan yang ada di Kota Cimahi dengan sasaran vaksin rabies dan flu burung untuk hewan peleharaan anjing, kucing, musang, monyet, ayam, bebek, entog, dan angsa.
Baca Juga: Terkait Buku Sosiologi SMA XII, Kadisdik Jawa Barat Surati Kemenkominfo dan Kemendikbud
Dikatakan Mita Mustikasari, karena terkendala pandemi Covid-19 tahun lalu tidak semua kelurahan dilakukan vaksinasi. Vaksinasi hanya dilakukan di 8 kelurahan yakni Cipageran, Cteureup, Cibabat, Cimahi, Karangmekar, Setiamanah, Cibeureum, dan Padasuka.
"Tahun 2020 kemarin kita hanya bisa vaksinasi di 8 kelurahan, karena pada awal-awal pandemi Covid-19 sempat dihentikan dulu dan baru sekitar bulan oktober kita kembali melakukan vaksinasi ke kelurahan. Mudah-mudahan tahun 2021, bisa dilaksanakan di 15 kelurahan," ujar Mita Mustikasari.
Baca Juga: Di Stasiun Bandung, GeNose C19 Disambut Antusias Calon Penumpang
Ditegaskan Mita Mustikasari, di tengah pandemi Covid-19, dalam pelaksanaan vaksinasi ini pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat, guna menghindari penyebaran Covid-19.
"Selama kegiatan vaksinasi berjalan kita tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik bagi petugas maupun masyarakat yang mau vaksinasi. Kita lakukan penjadwalan pelayanan untuk menghindari kerumunan. Itu bisa kita koordinasikan dengan kelurahannya," pungkas Mita Mustikasari. (heriyanto)***
