"Jumlah vaksin yang diterima saat ini baru sekitar untuk 5.000 orang dan tidak sesuai pengajuan kami sebanyak 75.000 orang, karena itu dikirim per termin. Untuk lansia dan pelayanan publik lainnya menunggu kiriman vaksin termin berikutnya," pungkas Artha Satyawati. (may nurohman)***