Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian (Disdagkopein) Kota Cimahi dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi sasar program vaksinasi Covid-19 bagi pengelola dan pedagang pasar di Pasar Melong Cimahi Selatan Kota Cimahi. Sebanyak 96 orang pengelola dan pedagang pasar Melong Cimahi mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Kepala Disdagkopein Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengungkapkan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 di Pasar Melong Cimahi merupakan bagian dari program pelaksanaan pemberian vaksin bagi masyarakat umum. “Pengelola pasar maupun pedangan setiap harinya berinteraksi dengan orang banyak sangat rentan terpapar Covid-19, setiap hari pengelola dan pedagang melakukan interaksi dengan supplier dan calon pembeli, jadi sangat rentan penyebaran Covid-19,” ujar Dadan Darmawan disela kegiatan yang berlangsung Rabu 24 Februari 2021 pagi hingga siang.
Dikatakan Dadan Darmawan, kegiatan pemberian vaksinasi Covid-19 akan dilakukan pihaknya berkoordinasi dengan Dinkes Kota Cimahi dilakukan disejumlah pasar yang dikelola Disdagkopein. Di Kota Cimahi sendiri menurut Dadan Darmawan terdapat 8 pasar tradisional, 4 pasar diantaranya di kelola oleh Pemkot Cimahi dan 4 pasar lainnya merupakan pasar swasta.
Baca Juga: Rumah Angklung Disemprot Disinfektan Komunitas CAI
“Untuk tahap pertama kita melakukan di Pasar Melong, Pasar Atas dan Pasar Cimindi, dan secara bertahap ke pasar serta pusat perbelanjaan di Kota Cimahi. Berdasarkan pantauan kami dilapangan, sejumlah pengelola dan pedagang sudah menerapkan protokol kesehatan, pemberian vaksin hanya merupakan sebuah upaya untuk penanggulangan dan memberikan kekebalan atau herd immunity,” ujar Dadan Darmawan.
Sementara Koordinnator Pasar Melong Suryana, mengatakan bahwa pedagang di Pasar Melong yang terdaftar mencapai 105 pedagang. “Tapi yang mau divaksin hanya 96 orang sisanya menolak dengan berbagai alasan dan tidak memenuhi syarat,” terang Suryana.
Terhadap kegiatan yang dilaksanakan Disdagkopein dan Dinkes Kota Cimahi menurut Suryana pihaknya merasa sangat terbantu dalam mensosialisasikan apa dan bagaimana Covid-19 dan vaksinasi Covid-19. “Selama ini pedagang mendapatkan informasi simpang siur dari berbagai sumber, dengan adanya sosialisasi yang dilanjutkan dengan vaksinasi langsung dari Disdagkopein dan Dinkes Kota Cimahi, pedagang menjadi paham,” ujar Suryana.
Baca Juga: Pascameninggal Kades Cinunuk Kabupaten Bandung, Bursa Balon Kades Antar Waktu Semakin Ramai
Sementara itu sejumlah pedagang yang sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 mengaku tidak merasakan efek setelah di suntik. Mereka melakukan aktivitas seperti biasanya berdagan melayani pembeli dengan menerangkan bahwa mereka sudah di vaksin kepada pembeli. (may nurohman)***
