Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Jika hari-hari ini ada angin kencang dan hujan angin besar disertai petir dan es, jangan kaget. Penyebabnya, alam kini sedang memasuki masa peralinan atau pancaroba dari kemarau ke musim hujan. Di masa seperti ini, cuaca ekstrim memang selalu muncul.
Atas kenyataan itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti seluruh masyarakat untuk waspada. “Kami himbau untuk waspada,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti dikutip dari laman BMKG.
Menjelaskan pertanyaan mengapa di musim peralihan ada potensi cuaca ekstrim yang menyebabkan terjadinya hujan disertai petir dan angin kencang, Dwikorita mengatakan, di antaranya karena di musim seperti ini, arah angin bertiup sangat variatif.
Adanya angina seperti itu mengakibatkan kondisi cuaca bisa dengan tiba-tiba berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya. Pagi hari biasanya cerah, namun di siang hari mulai tumbuh awan, dan hujan menjelang sore hari atau malam.
Baca Juga: Borneo FC Akan Tampil Beda, Persib Bandung Bertekad ke Jalur Kemenangan
Selanjutnya Dwikora mengimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang rawan longsor, untuk selalu waspada dan hati-hati. Pasalnya, curah hujan yang besar, dapat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor.
Menurut pantauan Portal Bantim, munculnya cuaca ekstrim terasa sejak beberapa hari lalu. Angin cukup kencang berembus disertai dengan hujan yang datang tiba-tiba. Seperti dirasakan di kawasan Jatinangor dan Cileunyi Bandung Timur.
Dari kawasan Depok dan Bogor, Portal Bantim juga menerima informasi bahwa sejak Selasa 21 September 2021, di wilayahnya terjadi hujan es disertai angin kencang, sejak pagi hingga sore hari. (ap.sutarwan)***
