Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung terus melakukan pemantauan terhadap kasus Covid-19 di Kota Bandung terus menurun. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung secara rutin menggelar evaluasi dan tetap menyesuaikan dengan regulasi.
Ditegaskan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, jajarannya akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kondisi pandemi Covid-19 di Kota Bandung. "Kota Bandung sekarang ini dalam status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3, yang penting bagi kita bukan main di level, bagi kita itu adalah bagaimana progres kita harus terukur," tegas Ema Sumarna.
Disampaikan Ema Sumarna yang juga sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Bandung, saat ini berdasarkan indikator positivity rate 0,8 dan Bed Occupancy Rate (BOR) 12 persen. Hal ini menunjukan bahwa kasus Covid-19 di Kota Bandung terkendali,” ujar Ema Sumarna.
Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalan Cagak Subang, Polda Jabar Dibackup Bareskrim
Bahkan menurut Ema Sumarna, dalam beberapa pekan terakhir sejumlah rumah sakit rujukan pasien terpapar Covid-19 telah ada yang nol kasus. "Momentum ini harus terus dijaga, bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga oleh seluruh lapisan masyarakat, " ujar Ema Sumarna.
Dikatakan Ema Sumarna, pihaknya saat ini tengah mengutamakan tenaga kesehatan agar selesai mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga. “Saat ini telah mencapai 80 persen tenaga kesehatan mendapatkan vaksin dosis ketiga atau boster,” terang Ema Sumarna.
Perhatian lainnya yang juga menjadi bahasan evaluasi Pemkot Bandung menurut Ema Sumarna adalah masalah sektor perekonomian, pendidikan, serta kegiatan sosial. “Dalam masa relaksasi sekarang ini fasilitasi sektor-sektor tersebut diupayakan agar kembali berjalan dengan baik,” pungkas Ema Sumarna yang berharap perekonomian pulih seiring terus menurunnya angka kasus Covid-19 di Kota Bandung. (hp.siswanti)***
