Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Memasuki musim penghujan Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi melakukan normalisasi sungai dan anak sungai. Minim peran masyarakat dalam memelihara kebersihan masih menjadi kendala utama pemeliharaan sungai dan anak sungai di Kota Cimahi.
“Memasuki musim penghujan saat ini kita fokus pada aliran sungai besar dan akan sungai yang menuju sungai besar. Karena keterbatasan pasukan kebersihan serta sarana dan prasarana, upaya normalisasi sungai dan anak sungai membutuhkan waktu cukup lama,” terang Kepala DPKP Kota Cimahi Muhammad N Kuswandana, kepada Portal Bandung Timur, Senin 27 September 2021.
Dikatakan Muhammad N Kuswandana, saat ini pihaknya membentuk Tim Kecebong yang beranggotakan 30 orang sebagai regu yang dikhususkan untuk membersihkan aliran sungai dan anak sungai di Kota Cimahi. “Setidaknya ada lima sungai yang jadi fokus penanganan saat ini, yaitu sungai Cibeureum, Cilember, Cimahi, Cisangkan dan Cihujung,” ujar Muhammad N Kuswandana.
Baca Juga: Liga Serie A Italia, di Giornata Keenam Mesin Gol Mulai Memanas
Fokus penangananan sungai yang dilakukan menurut Muhammad N Kuswandana, memasuki musim penghujan diantaranya melakukan normalisasi ataupun pengerukan sedimentasi. “Saat ini sedimentasi aliran sungai di Kota Cimahi bukan hanya berupa tanah ataupun endapan lumpur, tetapi juga sampah,” ujar Muhammad N Kuswandana.
Untuk penanganan sedimentasi dan sampah di aliran sungai menurut Muhammad N Kuswandana pihaknya bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup juga . Sedimentasi tanah dan sampah dialiran sungai diangkat Tim Kecebong dari aliran sungai untuk kemudian diangkut DLH dibuang ke TPS.
Seperti tahun-tahun lalu, memasuki musim penghujan menurut Muhammad N Kuswandana, pihaknya fosuk penanganan genangan diwilayah Kelurahan Melong dan Kelurahan Utama di Kecamatan Cimahi Selatan, juga di Cihanjuang, Cilember, Cigugur Tengah dan Pasar Cimindi.
Baca Juga: Curiga Nih, Di Ikatan Cinta Malam Ini Rendy Tiba-tiba Bawa Roti ke Keluarga Al Fahri
“Selama ini genangan paling parah terjadi di Kelurahan Melong dikawasan pertigaan Pasar Cimindi atau dibawah Flyover Cimindi dan Kelurahan Utama di Nanjung, jadi beberapa pekan ini kita fokus penanganan sungai dan anak sungai di Kecamatan Cimahi Selatan,” ujar Muhammad N Kuswandana.
Selain melakukan penanganan secara rutin, saat ini menurut Muhammad N Kuswardana pihaknya masih menunggu realisasi pelebaran sungai dan pembuatan kolam retensi. “Kita masih menunggu realisasi dari Dinas PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air) Provinsi Jabar, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini,” harap Muhammad N Kuswardana. (may nurohman)***
