Ahyani Raksanagara, Tes Usap Pelajar dan Tenaga Pendidik Akan Dilakukan Pekan Depan

- 6 Oktober 2021, 03:16 WIB
Tes usap bagi siswa dan tenaga pendidik di Kota Bandung akan dilakukan secara acak mulai pekan depan.
Tes usap bagi siswa dan tenaga pendidik di Kota Bandung akan dilakukan secara acak mulai pekan depan. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung telah menyiapkan 5.000 alat rapid tes antigen untuk uji usap kepada siswa dan guru. Pelaksanaan uji usap akan dilakukan secara acak mulai berlangsung pekan depan kepada siswa dan guru di sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

"Untuk tahap pertama kita sudah menyiapkan 5.000 alat rapid. Kita akan melakukan secara acak di sekolah-sekolah yang nanti akan kita pilih dan kita sasar,”  ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, Selasa 5 Oktober 2021.

Kota Bandung menurut Ahyani Raksanagara, jadi salah satu daerah yang ditunjuk pemerintah pusat untuk menyelenggarakan uji usap secara acak. “Total sekolah yang dilakukan tes yaitu 10 persen dari 2.000 sekolah di Kota Bandung yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, dari satu sekolah 30 sampel baik siswa didik maupun tenaga pendidik," jelas Ahyani Raksanagara.

Baca Juga: Sahrul Gunawan, Desa Wisata Dipromosi Baik Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

Dipaparkan Ahyani Raksanagara, bila ada temuan kasus Covid-19 terhadap siswa dan guru berada di angka 1 persen maka tindaklanjutnya siswa yang terpapar diisolasi. Sedangkan apabila persentase kasus aktif berada di angka 1 sampai 5 persen maka dilakukan trasing pada kelas tersebut. 

Sementara bila persentase kasus Covid-19 berada di atas 5 persen, menurut Ahyana Raksanagara,  maka sekolah tersebut harus ditutup. “Kita baru akan menerima  jadwal uji usap secara acak hari ini dari Dinas Pendidikan Kota Bandung, yang memilih sekolahnya dari Disdik, sekolah Disdik yang random harus mewakili seluruh kota Bandung," jelas Ahyani Raksanagara.

Baca Juga: Angkot Cileunyi-Cicaheum Ludes Terbakar di Jalan AH Nasution Ujungberung

Sementara kasus Covid-19 di Kota Bandung saat ini menurut Ahyani Raksanagara, terus melandai. Tempat karantina isolasi terpadu di 3 hotel tidak lagi digunakan.

“Untuk kegiatan isolasi terpadu sudah ditiadakan per 30 September kemarin dan sudah dilakukan secara kewilayahan. Bahkan sekarang ini isoman lebih banyak bagi kasus bergejala dilakukan di rumah,” ujar Ahyani Raksanagara seraya menambahkan agar masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah