Muhadjir, Anak Ditinggal Meninggal Orang Tua Korban Covid-19 Harus Mendapat Kartu Indonesia Pintar

- 7 Oktober 2021, 20:38 WIB
Ilustrasi Kartu Indonesia Pintar
Ilustrasi Kartu Indonesia Pintar /Sumber Kemdikbud/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy tegaskan anak-anak ditinggal meninggal orang tua karena Covid-19 harus mendapat jaminan kelanjutan studi. Pemerintah daerah harus bertindak cepat agar anak-anak yang ditinggal meninggal orang tua karena Covid-19 terdaftar dan mendapatkan Kartu Indonesia Pintar.

“Kami sengaja berkunjung ke Kelurahan Cipageran Kota Cimahi ini untuk bersilaturahmi dengan anak-anak yang ditinggal orang tuanya karena meninggal akibat Covid-19. Kami harus memastikan bahwa mereka masa depannya terjamin tidak boleh terlantar, karena ditinggal meninggal orang tuanya baik orang tuanya satu maupun kedua-duanya," ujar Muhadjir Effendy  saat berkunjung ke Kantor Kelurahan Cipageran di Jalan Cidahu Cipageran, Kota Cimahi, Kamis 7 Oktober 2021.

Didampingi Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Femmy Eka Kartika, saat bertemu dengan 10 orang anak dari total 59 anak yang ditinggalkan orang tuanya karena Covid-19, Muhadjir Effendy mendapat informasi bahwa umumnya anak-anak sudah dibantu oleh keluarga terdekatnya, baik dari keluarganya seperti kakaknya atau orang tuanya yang masih ada.

Baca Juga: Ema, Stok Vaksin Covid-19 di Kota Bandung Melebihi Target

"Tetapi tetap, yang penting adalah mereka harus mendapat jaminan kelanjutan studi maupun kesehatan mereka aman. Semua anak yatim, yatim piatu maupun piatu yang akibat korban Covid-19 itu harus mendapatkan kartu indonesia pintar," tegas Muhadjir Effendy.

Kunjungan Menko PMK  Muhadjir Effendy dimaksudkan untuk bersilaturahmi dengan anak-anak yatim piatu. Mereka adalah anak yang orang tuanya baik ibu maupun bapaknya yang telah meninggal dunia karena wabah Covid-19.

Selain berdialog dengan sejumlah anak yatim tersebut, Menko Muhajir Effendy juga memberikan sumbangan peralatan sekolah seperti ransel , buku dan alat tulis serta adanya juga sejumlah uang,  termasuk sembako dari pemerintah kota Cimahi. 

Secara khusus Muhadjir Effendy meminta Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana segera  menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, agar yang bersangkutan bisa mendapatkan Kartu Indonesia Pintar sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden.

Baca Juga: Mural Babakan Siliwangi Tawarkan Kebahagiaan Bagi Warga yang Melintas Jalan Babakan Siliwangi

Terkait dengan isntruksi Menko PKM Muhadjir Effendy tersebut, Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, pihaknya akan mengusahakan agar semua anak yatim piatu korban Covid-19 di Kota Cimahi mendapat Kartu Indonesia Pintar sampai SMP.  "Bahkan untuk SMA juga akan diupayakan termasuk untuk Kartu Indonesia Pintar untuk anak-anak yang akan kuliah,” ujar Ngatiyana.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah