Bus Kota DAMRI Berhenti, Penumpang Bus TMB Meningkat 15 Persen

- 3 November 2021, 06:15 WIB
Seorang warga berjalan diantara barisan bus kota DAMRI yang diparkir di pool bus Jalan Kebon Kawung Bandung. Pasca penghentian operasional bus kota DAMRI di 8 rute penumpang bus TMB meningkat 15 persen.
Seorang warga berjalan diantara barisan bus kota DAMRI yang diparkir di pool bus Jalan Kebon Kawung Bandung. Pasca penghentian operasional bus kota DAMRI di 8 rute penumpang bus TMB meningkat 15 persen. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pasca penghentian 8 rute jasa moda transportasi Kota Bandung yang dilayani bus kota DAMRI, armada Trans Metro Bandung (TMB) yang rutenya beririsan mengalami peningkatan hingga 15 persen. Sesuai arahan Wali Kota Bandung melalui Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung akan dilakukan penambahan 6 unit armada TMB oleh Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Angkutan Dishub Kota Bandung.

Kepala BLUD Angkutan Dishub Kota Bandung, Yudhiana mengatakan kepada wartawan di Balai Kota Bandung, bahwa pasca penghentian armada bus kota DAMRI di 8 rute, ada peningkatan penumpang pengguna jasa TMB. “Ada peningkatan, sekitar 15 persen penumpang di rute yang beririsan dengan bus kota DAMRI,” ujar Yudhiana.

Hingga saat ini berdasarkan pantauan pihaknya, menurut Yudhiana, pasca penghentian 8 rute bus kota DAMRI tidak terjadi penumpukan penumpang. Bahkan kapasitas bus TMB masih belum terisi 100 persen.

Baca Juga: Ngaku Anggota Polri, FF (28) Warga Padang Pariaman Diamankan Satreskrim Polresta Bandung

“Berdasarkan pengamatan, tidak terjadi lonjakan penumpang maupun adanya penumpukan, dan load faktor tidak sampai 100 persen. Bahkan pada jam-jam sibukpun kapasitas penumpang masih ada sisa tidak sampai kapasitas penuh terisi,” terang Yudhiana.

Terkait dengan instruksi Wali Kota Bandung kepaada Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, menurut Yudhiana, pasca pengehntian armada bus kota DAMRI di 8 rute, BLUD Angkutan Dishub Kota Bandung akan menambah 6 unit bus di 5 koridor TMB yang ada serta menambah ritase. “Masing-masing koridor TMB yang ada saat ini terdapat sebanyak 8 unit bus,” tambah Yudhiana.

Adapun 5 koridor tersebut adalah,  Cibiru-Cicaheum, Cicaheum-Cibereum, Cicaheum-Sarijadi, Antapani-Leuwipanjang dan Antapani-Stasiun Hall. Koridor yang langsung bersinggungan dengan rute Damri yaitu koridor Cicaheum-Cibereum dan Antapani-Leuwipanjang.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Kabupaten Bandung Masih Bercokol di Level 3 Ini Yang Akan Dilakukan Bupati Dadang

Sementara terkait  upaya menambah bus TMB pada 8 rute bus kota DAMRI yang tidak beroperasi, Yudhiana mengatakan bahwa hal tersebut sulit terealisasi dalam waktu dekat. “Karena untuk mengoperasikan bus TMB harus ada Perwal tidak bisa begitu saja dioperasikan, karena selain berkaitan dengan rute, juga masalah tarif,” terang Yudhiana.

Hal yang menjadi pertimbangan lainnya adalah masalah keterbatasan anggaran. “Dampak dari pandemi Covid-19 dengan diberlakukan PSBB dan kemudian PPKM pendapatan berkurang hingga penggunaan anggaran harus dilakukan seefisien mungkin,” pungkas Yudhiana. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah