Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Rencana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung akan lakukan ujicoba Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat diapresiasi Wali Kota Bandung Oded M Danial. Kota Bandung menjadi salah satu dari 50 kota di Indonesia yang melaksanakan ujicoba SIAK Terpusat berdasarkan Surat Dirjen Dukcapil Nomor 473.1/7158/Dukcapil.
“Pelaksanaan koordinasi SIAK Terpusat berlangsung sejak 30 Oktober hingga 2 November 2021, dengan diawali dengan proses cut off transaksi data SIAK Terdistribusi ke SIAK Terpusat pada 29 Oktober 2021. Kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat dapat diperkuat, terlebih urusan data kependudukan menjadi semaki mudah,” harap Wali Kota Bandung Oded M Danial saat menerima laporan Kadisdukcapil dan Tim Teknis Implementasi SIAK Terpusat Dirjen Dukcapil di Pendopo Kota Bandung.
Disampaikan Oded M Danial, kolaborasi di wilayah dengan non formal leader, seperti RT, RW, tokoh masyarakat dirasakan sangat penting. “Karena meski pun memiliki perangkat teknologi yang handal, tetapi kalau input data masyarakat tidak bagus maka sistem yang dibangun hanya tinggal sistem saja,” ujar Oded M Danial.
Baca Juga: Ngaku Anggota Polri, FF (28) Warga Padang Pariaman Diamankan Satreskrim Polresta Bandung
Dicontohkan Oded M Danial tentang pentingnya data warga yang meninggal atau pindah tidak lapor. “Oleh karena itu, saya harap operator di lapangan harus memanfaatkan teknologi secara optimal. Sehingga mudah-mudahan akurasi data di Kota Bandung bisa sangat baik dan berkualitas," ujar Oded M Danial.
Sementara Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar mengatakan kan bahwa Kota Bandung terpilih menjadi bagian dari uji coba karena dinilai sumber daya termasuk masyarakatnya bisa turut mengimplementasikan SIAK Terpusat.
Penyelenggaraan layanan terpusat SIAK menurut Tatang Muhtar, dilakukan secara bertahap dan melalui uji coba. Untuk selanjutnya secara berkala akan terus dievaluasi Dirjen Dukcapil.
"Seperti aplikasi SALAMAN, PEMUDA dan, e-PunTen. Dalam masa transisi migrasi data dan instalasi SIAK Terpusat ini untuk sementara pelayanan kembali ke manual (tatap muka), baik di Kantor Dinas, Kecamatan, mau pun gerai pelayanan," ujar Tatang Muhtar. (heriyanto)***
