Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui akun media sosialnya mengumumkan pembangunan underpass Dustira sudah selesai 100 persen. Menurutnya, underpass yang dibangun di perlintasan kereta api itu, akan diresmikan pada Selasa pekan depan, 22 Februari 2022.
"Alhamdulillah program untuk mengatasi kemacetan Kota Cimahi, Selasa depan akan kami resmikan," tulis Ridwan Kamil dalam keterangan postingan video di akun Instagramnya.
Ridwan Kamil menyebutkan, dengan selesainya pembangunan undespass Dustira, maka tidak ada lagi antrian kendaraan karena bertemu dengan perlintasan kereta api.
Baca Juga: Bukan Hanya Bandung, Perajin Tempe Tahu Di Jakarta Juga Siap Mogok Produksi dan Jualan
"Pembangunan underpass Dustira sudah selesai 100%, sehingga tidak ada lagi antrian karena bertemu dengan perlintasan kereta api," tambah Ridwan Kamil dalam postingannya itu.
Sebelumnya dikabarkan , underpass Dustira dibangung di perlintasan kereta api (KA) Jalan Dustira-Sriwijaya. Ground breaking dimulainya pembangunan Underpass Sriwijaya diresmikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Letkol Inf. (Purn.) saat itu, Ngatiyana, Senin 30 Agustus 2021.
Dalam kesempatan itu, ngatiyana mengatakan, proyek ini memakan anggaran Rp84,330 miliar dan ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember 2021. "Proyek senilai Rp. 84.330.000.000 yang sumber dananya berasal dari Bantuan Provinsi Jawa Barat (PEN) dan APBD Kota Cimahi Tahun 2021," kata Ngatiyana dikutip dari instagram @cimahikota.
Disebutkan, pembangunan Underpass Sriwijaya bertujuan meningkatkan keselamatan transportasi baik penumpang kereta api maupun pengguna jalan sekaligus untuk mengurai atau mengurangi kemacetan disekitar Jalan Dustira – Jalan Sriwijaya Kota Cimahi.(syiffa ryanti)**
