Jelang Akhir Musim Penghujan, BPBD Cimahi Ingatkan Warga di Wilayah Potensi Bencana

- 9 April 2022, 06:30 WIB
Rumah yang jebol akibat terjangan banjir bandang di lan Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi beberapa waktu lalu.
Rumah yang jebol akibat terjangan banjir bandang di lan Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi beberapa waktu lalu. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Terkait kebencanaan di wilayah Kota Cimahi menjelang akhir mudim penghujan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Sejumlah wilayah rawan bencana di Kota Cimahi  berpotensi terkadi berbagai bencana alam yang diakibatkan hujan deras dengan intensitas tinggi.

Dalam keterangannya, Kepala BPBD Kota Cimahi Asep Bachtiar mengatakan bahwa berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bulan Maret dan April ini cuacanya masih basah kering. “Sehingga potensi terjadinya hujan deras masih sangat mungkin terjadi, jadi kami menghimbau agar warga Kota Cimahi di titik rawan bencana untuk mewaspadai,” ujar Asep Bachtiar.

Dikatakan Asep Bachtiac terkait  iklim basah kering, dapat menimbulkan cuaca ekstrem. Berbagai potensi bencana alam yang mengintai di Kota Cimahi diantaranya  angin puting beliung, longsor hingga banjir.

Baca Juga: Musim Mudik Lebaran Tahun Ini, Pengusaha Angkutan Pesimis Ada Lonjakan

”Kita terus melakukan pemantauan dan mengingatkan warga untuk mewaspadai.  Banyak pohon-pohon di sejumlah ruas jalan perkotaan, terutama Cimahi Tengah kita antisipasi untuk angin puting beliung, dan untuk banjir di wilayah Cimahi Selatan serta  potensi longsor di Cimahi Utara," ujar Asep Bachtiar.

Pihaknya terus mengingatkan warga di wilayah Kelurahan Padasuka, Kelurahan Cipageran dan Kelurahan Baros, yang selama ini rawan banjir saat hujan karena limpahan air dari wilayah utara. “Seperti banjir bandang yang terjadi pada akhir Maret dan awal April lalu di Padasuka, Cipageran dan Citeureup, harus di waspadai,” ujar Asep Bachtiar.

Petugas BPBD Kota Cimahi menyingkirkan sampah yang menyumbat drainase hingga mengakibatkan banjir di wilayah Padasuka Kota Cimahi.
Petugas BPBD Kota Cimahi menyingkirkan sampah yang menyumbat drainase hingga mengakibatkan banjir di wilayah Padasuka Kota Cimahi.
Hal yang harus diwaspadai menurut Asep Bachtiar bukan hanya intensitas hujan dan volume air, tetapi juga sampah dan sedimentasi yang memenuhi drainase. “Seperti banjir yang terjadi beberapa waktu lalu akibat tidak berfungsinya drainase yang tertutup sampah hingga mengakibatkan air meluap ke jalan dan masuk ke dalam rumah,” ujar Asep Bachtiar.

Sementara terkait dengan bencana tanah longsor menurut Asep Bachtiar, pihaknya menghimbau warga yang berlokasi bermukim di wilayah ketinggian serta bantaran sungai. Peristiwa longsor yang terjadi di wilayah Padasuka dikarenakan tembok penahan tebing yang sudah tidak kuat hingga akhirnya ambruk dan menimpa rumah warga.

“Kita terus memantau wilayah yang memiliki potensi. Dan kepada masyarakat juga diharapkan peran sertanya,” harap Asep Bachtaiar. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x