Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Angka kunjungan ke Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoological Garden) pada akhir pekan berbarengan dengan libur nasional wafatnya Isa Almasih terjadi peningkatan. Antusias masyarakat menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa di Kebun Binatang Bandung ada peningkatan.
Hal tersebut disampaikan Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafi’i, Minggu 17 April 2022. “Sudah mulai ada peningkatan (pengunjung) selama masa relaksasi, bahkan selama bulan puasa ini rata-rata per hari ada 200 pengunjung dan pada libur panjang akhir pekan ini tercatat ada 500 orang pengunjung perharinya,” ujar Sulhan Syafi’i.
Bila dibandingkan dengan masa-masa pandemi dan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) maupun PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), menurut Sulhan Syafi’i, angka kunjungan terus membaik. “Akibat pemberlakua aturan pandemi tersebut membuat angka kunjungan sampai turun mencapai 50 persen lebih, bahkan saat tidak beroperasi selama 4 bulan sangat berdampak pada pemberian makanan serta asupan bagi hewan koleksi Kebun Binatang Bandung,” terang Sulhan Syafi’i.
Baca Juga: Mau Mudik Pakai Kendaraan Sendiri, Jangan Lupa Bawa Lima Peralatan Ini
Untuk kunjungan ke Kebun Binatang Bandung menurut Sulhan Syafi’i, hingga saat ini masih dibatasi hingga 2000 orang pengunjung. Namun demikian dengan kegiatan kunjungan ke Kebun Binatang Bandung malam hari dan berbuka bersama di Kebun Binatang Bandung yang diselenggarakan sejak awal Ramadhan terjadi peningkatan.
“Lumayan juga animo masyarakat yang berkunjung pada malam hari dan menyelenggarakan buka bersama. Bahkan mungkin bila tidak musim hujan angka kunjungan akan lebih tinggi,” terang Sulhan Syafi’i.
Baca Juga: Evan Belum Diketemukan, Longsor Susulan Jadi Kendala Pencarian
Memasuki musim libur Hari Raya Idul Fitri menurut Sulhan Syafi’i, pihaknya hanya memasang target 8.000 orang pengunjung karena masih dalam kondisi pembatasan relaksasi PPKM. “Kalau tidak dibatasi kemungkinan bisa mencapai 11 hingga 12 ribu seperti yang pernah terjadi saat awal pandemi,” ujar Sulhan Syafi’i.
Dengan sempat dilakukan penutupan sementara selama 4 bulan, menurut Sulhan Syafi’i, pihak menejemen Kebun Binatang Bandung melakukan sejumlah perbaikan dan pemeliharaan hewan. “Hasilnya kini Kebun Binatang Bandung dengan sejumlah fasilitas yang baru ditata dan diperbaiki lebih bisa dinikmati,” ujar Sulhan Syafi’i. (hp siswanti)***
