Pasien Anak Gangguan Ginjal Akut Misterius di RSHS Bandung Berasal Dari Dalam dan Luar Kota Bandung

- 19 Oktober 2022, 14:30 WIB
Kondisi di RSHS.
Kondisi di RSHS. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sebanyak 12 anak pasien pengidap gangguan ginjal akut misterius saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Dari 12 pasien anak itu, paling tinggi berusia 13 tahun dan sianya mayoritas berusia di bawah 6 tahun.

Staf Divisi Nefrologi Dr Ahmedz Widiasta menegaskan, 12 pasien gangguan ginjal akut misterius itu berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, hingga sejumlah daerah di luar Bandung.

Dia mengatakan pihaknya pun terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di berbagai wilayah untuk bisa mendeteksi penyakit gangguan ginjal akut misterius sejak dini agar penanganan bisa lebih cepat dilakukan.

"Jadi banyaknya di bawah lima tahun, gejalanya itu seperti demam yang tidak terlalu tinggi, muntah, batuk, dan pilek," kata Dr Ahmedz Widiasta di RSHS Bandung, Rabu, 19 Oktober 2022.

Sementara itu, Konsultan Nefrologi Anak RSHS, Prof Dany Hilmanto menjelaskan, 12 anak pasien gangguan ginjal akut misterius sekarang dalam perawatan ada tiga orang, ada di ICU satu orang. Namun demikian lanjaut dia, yang satu orang lainnya sudah membaik, dan kemungkinan sudah dibolehkan pulang.

Baca Juga: Tidak Ada Hubungan Antara Vaksinasi Covid-19 dengan Gagal Gunjal Akut Anak, Ini Kata Kemenkes

Sejauh ini, dia pun mengingatkan kepada masyarakat jika anak mengalami demam, batuk, atau pilek, selama 14 hari, maka dianjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan medis.

"Kalau masih normal-normal ya dipantau, kalau nggak normal ya pasien dibawa ke rumah saki rujukan, di pedomannya juga sudah disampaikan jelas," katanya.

Menurutnya, selama penanganan penyakit itu, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) agar bisa segera mengetahui penyebab penyakit misterius tersebut.

"Kami juga merujuk kepada pedoman yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dalam penanganan penyakit gangguan ginjal akut pada anak," pungkasnya.***

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x