Korban Nasi Dus Reses Anggota DPRD Kota Cimahi Dinyatakan KLB, Ini Penjelasannya

- 26 Juli 2023, 08:42 WIB
Warga keracunan nasi dus reses Anggota DPRD Kota Cimahi tengah menggunggu giliran penanganan di RSUD Cibabat. Hingga Rabu 26 Juli 2023 tercatat 336 orang warga menjadi korban keracunan nasi dus reses dan Pemerintah Kota Cimahi menyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa.
Warga keracunan nasi dus reses Anggota DPRD Kota Cimahi tengah menggunggu giliran penanganan di RSUD Cibabat. Hingga Rabu 26 Juli 2023 tercatat 336 orang warga menjadi korban keracunan nasi dus reses dan Pemerintah Kota Cimahi menyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Cimahi menetapkan kasus keracunan nasi dus reses Anggota DPRD Kota Cimahi sebagai Kejadian Luar Biasa dan seluruh biaya pengobatan pasien ditanggung pemerintah. Jumlah pasien yang mencapai 336 orang dan yang menjalani perawatan hingga 198 orang disejumlah ruah sakit rujukan jadi pertibangan.

“Kasus keracunan nasi dus reses ini masuk KLB dan biaya ditanggung dari APBD Kota Cimahi karena peristiwanya terjadi serentak dan jumlahnya yang banyak. Kita mengikuti aturan yang berlaku dan kita mempersiapkan segala sesuatunya di awal, yang penting masyarakat tertolong dulu," terang  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, saat dikonfirmasi Portal Bandung Timur.

Selain itu menurut Dwihadi Isnalini, ditetapkan sebagai KLB dikarenakan untuk peristiwa bersamaan dan membutuhkan penanganan cepat tidak ditanggung BPJS Kesehatan. “Karena upaya yang dilakukan adalah penanganan korban agar segera ditangani dan diselamatkan,” tambah Dwihadi Isnalini.

Baca Juga: UPDATE Warga Keracunan Nasi Dus Reses Anggota DPRD Kota Cimahi Jadi 336 Orang

Dikatakan Dwihadi Isnalini, penetapan KLB dan pertanggungan biaya dilakukan Pemkot Cimahi juga melihat kondisi dilapangan, yang hingga Rabu 26 Juli 2023 dini hari sudah tercatat total ada  336 orang warga yang mengalami keracunan nasi dus reses Anggota DPRD Kota Cimahi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 198 orang yang masih menjalani rawat inap di rumah sakit dan sisanya menjalani rawat jalan dengan masih dipantau Puskesmas Padasuka.

“Hingga semalam masih ada 198 orang yang menjalani rawat inap dengan pasien paling banyak di rawat di Rumah Sakit Dustira jumlahnya mencapai 108 orang. Sementara di RSUD Cibabat ada 44 orang, di RS Mitra Kasih 42 orang dan Rumah Sakit Kasih Bunda 4 orang, sedangkan yang ke RS Mall hanya pasien rawat jalan,” terang Dwihadi Isnalini.

Ditambahkan Dwihadi Isnali, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya korban keracunan yang mengalami gejala dehidrasi berat sehingga harus masuk ke ruang perawatan ICU. "Memang pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit rata-rata harus di infus karena mengalami dehidrasi, itupun dehidrasi sedang, kalau dehidrasi berat kami belum ada laporan,” pungkas Dwihadi Isnalini. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x