Ini Penyebab Banjir di Kota Cimahi, Hujan Deras, Sampah dan Sedimentasi

- 6 Desember 2023, 22:37 WIB
Salah satu rumah warga yang jebol akibat banjir di di RT 02 RW 02 Sukahaji, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Salah satu rumah warga yang jebol akibat banjir di di RT 02 RW 02 Sukahaji, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Cimahi sepanjang Selasa 5 Desember malam hingga Rabu 6 Desember 2023 dini hari merupakan banjir terparah dan baru terjadi. Ketinggian air di wilayah Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi ada yang mencapai 2 meter lebih.

“Bisa jadi ini banjir terparah dalam sejarah Kota Cimahi. Karena dalam waktu bersamaan disaat hujan turun dengan intensitas cukup tinggi sungai serta anak sungai meluap dan bahkan di Kelurahan Melong ketinggian air sampai ada yang mencapai 3 meter,” kata Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi Sambas Subagja, kepada awak media, Rabu 6 Desember 2023.

Dikatakan Sambas, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Cimahi, Selasa 5 Desember 2023 dikarenakan sejumlah faktor penyebab. “Selain tentunya hujan turun sangat deras di bagian hulu maupun di Kota Cimahi, juga faktor lainnya, berupa sedimentasi di aliran sungai dan juga dibeberapa titik badan sungai menyempit dan sepadan sungai berubah fungsi mengakibatkan air tidak tertampung,” kata Sambas Subagja.

Baca Juga: Banjir di Kota Cimahi Ketinggian Air hingga 2 Meter, Warga Butuh Disinfektan dan Antiseptik

Selain itu menurut Sambas Subagja, faktor lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah masalah sampah. Akibat terjadi penumpukan sampah, saat hujan sampah terbawa airan air dan masuk ke sungai ataupun aliran air hingga mengakibatkan saluran air tersumbat.

“Hal ini pula yang terjadi di wilayah Melong. Begitu air surut sampah yang tertinggal banjir menumpuk di pemukuman warga,” kata Sambas Subagja.

Banjir yang melanda wilayah Melong menurut Sambas Subagja, dikarenakan wilayah Melong selain landau atau menurun, juga merupakan kawasan pertemuan sungai dan anak sungai di Kota Cimahi maupun sebagaian dari Kota Bandung.

“Dari dulu wilayah Melong merupakan kawasan titik akhir berkumpulnya luapan air karena lokasinya landai. Selain itu juga merupakan titik pertemuan sejumlah sungai dan anak sungai,” kata Sambas Subagja.

Baca Juga: Banjir Sergap Kota Bandung dan Kota Cimahi, Sejumlah Sungai dan Anak Sungai Meluap

Untuk mengatasinya menurut Sambas Subagja, selain dilakukan pengerukan sedimentasi juga perbaikan saluran air. “Seperti banjir di ruas jalan, air yang meluap ke jalan lebih dikarenakan drainase tidak berfungsi dengan baik akibat sedimentasi maupun tertutup sampah, dan ini kembali lagi ke masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena akibatnya dirasakan pada musim hujan seperti sekarang ini,” kata Sambas Subagja.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x