Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Jumlah pemilih muda dan pemilih pemula pada pemilihan umum 2024 di Kota Bandung mengalami peningkatan. Dari total 1.872.381 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bandung, sekitar 700.000 pemilih di antaranya merupakan pemilih pemula dan pemilih muda yang rata-rata berusia 30 tahun.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Bidang SDM dan Edukasi Masyarakat, Khoirul Anam Gumilar Winata mengatakan, presentase pemilih pemula dan pemilih muda di Kota Bandung mencapai sekitar 55 persen. Menurutnya, jumlah pemilih muda dan pemilih pemula tersebut punya peran besar menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan.
Karenanya, KPU Kota Bandung mengajak para pemilih pemula untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang akan digelar 14 Februari mendatang. Menurut Anam, menjadi golput bukanlah pilihan tepat.
Baca Juga: Harry Maksum: Bela Palestina, Indonesia Harus Jadi Negara Super Power Baru
“Calon-calon ini menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan. Sebagai pemilih, kita perlu aktif mencari tahu calon pemimpin kita. Baik itu calon Presiden serta Wakil Presiden, DPD RI, DPRD Provinsi, ataupun DPRD Kabupaten/Kota. Akses untuk mencari tahu latar belakang mereka kini sudah jauh lebih mudah,” katanya, sebagaimana dilansir dari humas Kota Bandung, Sabtu, 13 Januari 2023.
Dikabarkan, presentase partisipasi pemilih di Kota Bandung pada Pemilu 2019 sebanyak 87 persen. Berkaca dari tren tersebut, KPU Kota Bandung menargetkan presentase partisipasi pemilih mencapai 90 persen pada Pemilu 2024 mendatang.
“Tren pemilihan umum di Kota Bandung selalu baik. Dan kami berharap ke depannya tren positif ini terus dilanjutkan,” pungkanya.***
