Harry Maksum: Bela Palestina, Indonesia Harus Jadi Negara Super Power Baru

- 13 Januari 2024, 19:44 WIB
 Ketua Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Jawa Barat, Harry Maksum, saat berorasi dalam kegiatan aksi memperingati 100 Hari genosida Israel di Palestina.
Ketua Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Jawa Barat, Harry Maksum, saat berorasi dalam kegiatan aksi memperingati 100 Hari genosida Israel di Palestina. /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Indonesia harus menjadi negara yang kuat, sehingga diharapkan mampu memiliki pengaruh yang kuat di dunia Internasional. Indonesia juga dinilai harus menjadi negara super power baru sehingga dapat menyelesaikan persoalan genosida Zionis Israel di Tanah Palestina. Demikian disampaikan Ketua Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Jawa Barat, Harry Maksum, saat berorasi dalam kegiatan aksi memperingati 100 Hari genosida Israel di Palestina, yang berlangsung di depan Gedung Sate Jl Diponegoro Kota Bandung, Sabtu, 13 Januari 2024.

"Indonesia harus jadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB, tapi Indonesia harus jadi negara kuat dulu, dan jadi negara super power baru dunia," Tegas harry maksum di hadapan ribuan peserta aksi.

Dalam orasinya, Harry Maksum yang juga politisi dari Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) itu menegaskan sejumlah desakan, terkait penyelesaian persoalan genosida Israel di Palestina. Menurutnya, genosida di palestina, tidak akan pernah berakhir selama Israel bercokol di tanah Palestina.

"Oleh karena itu, solusinya adalah, usir Israel dari Palestina," kata Harry Maksum dalam orasinya.

Baca Juga: Simulasi Pileg 2024 DPRD Jabar Dapil I Bandung Cimahi, Ada Sosok Wajah Baru di 3 Besar

Di hadapan ribuan peserta aksi, Harry Maksum juga menegaskan, genosida Israel di tanah Palestina akan terus terjadi, selama Amerika Serikat masih mendukung dan membela Israel.

"Oleh karena itu kita mendesak veto Amerika Serikat di PBB harus dicabut," ungkap Harry Maksum.

lebih lanjut, Harry Maksum, juga menegaskan, pihaknya mendorong dilakukannya reformasi PBB. Karena Genosida menurut Harry Maksum akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan dari PBB. Demikian pula dengan Indonesia. Harry Maksum kembali menegaskan, Indonesia harus tetap berada di Dewan Keamanan PBB dengan catatan harus menjadi negara kuat terlebih dahulu.

"Genosida Israel di Palestina, tidak akan pernah berakhir selama PBB mandul. Oleh sebab itu, harus segera dilakukan reformasi PBB, dan Indonesia haru menjadi negara super power baru" tegas Harry Maksum yamg disambut gemuruh takbir dari para peserta aksi.

Di akhir orasinya, Harry maksum mengatakan, jika semua tuntutan tersebut tidak bisa diwujudkan, maka ia pun mendesak agar PBB dibubarkan, karena dinilai gagal menjaga perdamaian dunia dan menghilangkan penjajahan di muka bumi, serta mengajak umat Islam di seluruh dunia harus bersatu melawan kejahatan zionis Israel.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x