Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menegaskan perang terhadap penguasa Hamas di wilayah yang terkepung itu akan terus berlanjut sepanjang tahun 2024. Dalam 24 jam terakhir sekitar 207 warga Palestina tewas dan 338 lainnya luka-luka.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant saat menemui pasukan di Gaza bersumpah bahwa kehidupan akan kembali normal bagi penduduk komunitas perbatasan yang terkena serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang. Tentara sedang mempersiapkan pertempuran berkepanjangan sepanjang tahun ini danm sekitar 300.000 tentara cadangan Israel akan dibebaskan secara bertahap.
Dilaporkan situs berita Arab News, ketika pertempuran berkobar di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, pengadilan tinggi Israel pada hari Senin mengeluarkan keputusan yang menentang komponen penting dari perombakan peradilan kontroversial pemerintah, yang telah ditanggapi dengan protes massal sebelum perang.
Baca Juga: Pesawat Tempur Zionis Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia Tewaskan 80 Pengungsi
Kabinet perang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mencakup mantan lawan yang setuju untuk bergabung dengan syarat koalisi membekukan agenda reformasi yang memecah belah.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari pasukan Israel meninggalkan beberapa daerah di dalam dan sekitar Kota Gaza. Hal ini adanya penempatan kembali pasukan Israel daripada penarikan permanen.
Tentara Israel menyesuaikan rencana penempatan pasukan di Gaza. “Termasuk tentara cadangan, karena pertempuran akan terus berlanjut dan mereka masih dibutuhkan,” kata Daniel Hagari.
Sebanyak 22.185 warga Palestina telah tewas dan 57.035 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Baca Juga: Lagi, Israel Kecolongan Pos Penjagaan di Serang Militan Hamas 4 Orang Polisi Tertembak
Sekitar 207 warga Palestina tewas dan 338 lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir, tambah kementerian itu.
