Network
PORTAL BANDUNG TIMUR –Kepolisian Israel kembali kecolongan saat tiga orang pria bersenjata melakukan penyerang terhadap pos pemeriksaan di Kota Yerusalem. Akibat serangan di pos pemeriksaan yang menghubungkan Kota Gaza dan Yerusalem 4 orang petugas mengalami luka tembak.Belum ada keterangan resmi dari pejabat pemerintahan Israel.
Aparat kepolisian setempah hanya mengatakan bahwa situasi telah dinetralkan, sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News, Jumat 17 November 2023. Sementara petugas layanan medis darurat dekat pos penjagaan mengatakan ada 4 orang yang mengalami luka tembak pada peristiwa Kamis 16 November 2023 waktu setempat.
Dalam sebuah pernyataannya Magen David Adom mengatakan ada empat orang menderita luka tembak, termasuk satu orang yang terluka parah daan dua orang lainnya luka ringan. Semua yang terluka adalah anggota dinas keamanan yang menjaga pos pemeriksaan akses ke terowongan jalan yang menghubungkan Tepi Barat dan Yerusalem.
Baca Juga: Hingga Kini, Zionis Israel Belum Mampu Membuktikan Rumah Sakit Jadi Pusat Komando Hamas
Akibat peristiwa yang bertepatan dengan 40 hari pasca penyerangan yang dilakukan militan Hamas 7 Oktober 2023 membuat warga Israel semakin khawatir akan keamanan mereka
Perang antara Israel dan militan Hamas yang berbasis di Gaza, hingga saat ini telah menewaskan 11.500 orang yang 1.200 orang diantaranya warga Israel. Sementara sisa korban didominasi perempuan dan anak-anak.
Hingga saat ini nasik ke 240 orang sandera belum dapat dipastikan. Militer Zionis Israel menyatakan belum akan menghentikan peperangan sebelum seluruh militant Hamas benar-benar musnah.***
