Pesawat Tempur Zionis Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia Tewaskan 80 Pengungsi

- 19 November 2023, 23:16 WIB
Kolase foto kamp pengungsian di Jabalia yang dikelola PBB sebelum dan sesudah serangan pesawat tempur Zionis Israel Sabtu 18 November 2023 yang menewaskan 80 orang pengungsi.
Kolase foto kamp pengungsian di Jabalia yang dikelola PBB sebelum dan sesudah serangan pesawat tempur Zionis Israel Sabtu 18 November 2023 yang menewaskan 80 orang pengungsi. /Tangkapanlayar YouTube GlobalNews/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Beredar video di jejaring media sosial belasan mayat dalm kondisi bersimbah darah di bangunan sekolah di Jabalia Gaza yang dijadikan kamp pengungsi. Serangan udara sepanjang Sabtu telah memporakporandakan kamp pengungsi yang dikelola PBB.

Seorang pejabat kesehatan Hamas mengatakan lebih dari 80 orang tewas pada hari Sabtu dalam dua serangan di kamp pengungsi Gaza utara. Termasuk Al Fakhura sebuah sekolah PBB yang digunakan sebagai tempat penampungan bagi orang-orang yang terlantar akibat perang Israel-Hamas.

Video media sosial yang diverifikasi oleh AFP sebagaimana dikutiop dari situs berita Arab News Minggu 19 November 2023, menunjukkan mayat-mayat berlumuran darah dan debu di lantai sebuah gedung. Di mana kasur-kasur terjepit di bawah meja sekolah di Jabalia, kamp pengungsi terbesar di wilayah Palestina.

Baca Juga: Lagi, Israel Kecolongan Pos Penjagaan di Serang Militan Hamas 4 Orang Polisi Tertembak

Kepala Kemanusiaan PBB Martin Griffiths mengecam berita tragis mengenai terbunuhnya anak-anak, perempuan dan laki-laki. “Tempat berlindung adalah tempat yang aman. Warga sipil tidak dapat dan tidak seharusnya menanggung hal ini lebih lama lagi.” tulisnya di X, sebelumnya Twitter.

Mesir menyebut pemboman sekolah yang dikelola PBB sebagai kejahatan perang dan  penghinaan yang disengaja terhadap PBB. Sedikitnya 50 orang tewas dalam serangan fajar terhadap sekolah Al-Fakhura yang dikelola PBB di kamp tersebut.

Serangan terpisah pada hari Sabtu di gedung lain di kamp Jabalia menewaskan 32 orang dari keluarga yang sama, 19 di antaranya anak-anak, kata pejabat Hamas.

Baca Juga: Hingga Kini, Zionis Israel Belum Mampu Membuktikan Rumah Sakit Jadi Pusat Komando Hamas

Terkait serangan di dua lokasi kamp pengungsian di wilayah Jabalia yang menewaskan puluhan pengungsi sumber tentara Zionis Israel mengatakan bahwa insiden sedang ditinjau. Militer Zionis Israel belum memberikan keterangan resmi.

Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas sebagai tanggapan terhadap serangan 7 Oktober yang menurut para pejabat Israel menewaskan sekitar 1.200 orang. Sebagian besar dari mereka adalah warga sipil di Israel selatan, dan menyebabkan sekitar 240 orang disandera.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x