Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tegaskan Tidak Takut Israel dan Amerika Serikat

- 4 November 2023, 23:32 WIB
Pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah  saat untuk pertamakalinya berpidati ditelevisi tentang pernyataan sikapnya untuk memberikan perlawanan terhadap serangan Israel di perbatasan Lebanon.
Pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah saat untuk pertamakalinya berpidati ditelevisi tentang pernyataan sikapnya untuk memberikan perlawanan terhadap serangan Israel di perbatasan Lebanon. /Tangkapanlayar YouTube DawsNews/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Untuk pertamakalinya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah muncul di televisi menyatakan bahwa  Hizbullah siap menghadapi semua pilihan dan mengambil pilihan itu kapan saja. Pertempuran di perbatasan Lebanon-Israel tidak akan terbatas pada skala yang terjadi sampai sekarang.

Hal tersebut disampaikan Hassan Nasrallah terkait dengan peringatan Amerika Serikat. “Hizbullah, sekutu penguasa militan Hamas di Gaza, tidak tergoyahkan oleh peringatan AS untuk tidak terlibat dalam perang terbaru ini. kapal perang Amerika di Laut Mediterania tidak akan membuat kita takut,” kata Hassan Nasrallah dal pidatonya yang disiarkan televisi pada Jumat 3 November 2023 waktu setempat.

Disampaikan Hassan Nasrallah, milisinya yang kuat telah terlibat dalam pertempuran lintas batas yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Israel di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel. Bahkan akan meningkatkan eskalasi lebih lanjut seiring dengan berlanjutnya perang Israel-Hamas yang telah berlangsung selama empat minggu.

Baca Juga: Israel Lancarkan Pertempuran Tahap Dua, Gaza di Serbu Sepanjang Minggu hingga Larut Malam

Ditegaskan Hassan Nasrallah, bahwa milisi Lebanonnya akan sepenuhnya terlibat dalam konflik tersebut. “Hizbullah siap menghadapi semua pilihan, dan kita dapat mengambil pilihan itu kapan saja. Pertempuran di perbatasan Lebanon-Israel tidak akan terbatas pada skala yang terjadi sampai sekarang,” tegas Hassan Nasrallah.

Pidato Hassan Nasrallah telah dinantikan secara luas di seluruh kawasan sebagai tanda apakah konflik Israel-Hamas akan berubah menjadi perang regional, setelah berminggu-minggu terjadi pertukaran terbatas antara kelompok militan Lebanon dan pasukan Israel di perbatasan Lebanon-Israel.

“Beberapa orang mengatakan saya akan mengumumkan bahwa kita telah memasuki pertempuran, Kami sudah memasuki pertempuran pada 8 Oktober,” kata Hassan Nasralah.

Pidato Hassan Nasrallah disambut ribuan orang  yang memadati alun-alun di pinggiran selatan ibu kota Lebanon untuk menyaksikan pidato yang disiarkan melalui tautan video di layar besar. Pendukung Hassan Narsarallah membunyikan tembakan sebagai dukungan.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x