Network
Pihaknya berharap pemerintah dalam upaya penaganan wabah virus corona tidak hanya melulu masalah penanganan kesehatan, tetapi juga masalah sosial budaya. “Saat ini dimana wabah virus sudah menimbulkan bencana kesehatan dan ekonomi, setidaknya bangsa ini masih memiliki jati diri dan harga diri berupa warisan budaya,” ujar Toto yang juga salah seorang Dewan Kurator Taman Budaya Jawa Barat.
Sementara Iwan Gunawan, Kepala Seksi Atraksi Seni Budaya UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah banyak menerima laporan kekhawatiran para tokoh maupun pelaku seni budaya tradisi sejumlah daerah.
“Bukan hanya di Kota Bandung dan sekitarnya, bahkan di wilayah Betawi dan Panturan (Pantai Utara) serta Pakidulan (selatan Jawa Barat), juga merasakan hal yang sama,” ujar Iwan, mewakili Kepala UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat, Erick Henriana.
Baca Juga: UV Sterilizer Box dapat Mematikan Bakteri dan Kuman pada Ponsel
Bahkan terkait dengan pencak silat yang sudah diakui badan dunia UNESCO 12 Desember 2019, Disparbud Jabar melalui Taman Budaya Jabar sejak tahun 2015 sudah merancang sejumlah kegiatan untuk menyelamatkan pencak silat dari sisi nilai filosofi. Diakuinya karena fokus pemerintah lebih kepada penanganan pandemi virus corona maka upaya penyelamatan nilai budaya pencak silat dan budaya lainnya tersendat. (heriyanto)***
