Libatkan 4 Ribu Lebih Pelaku Seni, PKN 2020 Diselenggarakan Secara Virtual

- 27 Oktober 2020, 01:47 WIB
DIREKTUR Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Sjamsul Hadi (kanan) didampingi Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI), Zaini Alif, saat memberikan keterangan pers terkait dengan pelaksanaan Kompetisi Permainan Tradisional bertempat di lobby el Hotel Royale, Jalan Merdeka 2 Bandung.***
DIREKTUR Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Sjamsul Hadi (kanan) didampingi Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI), Zaini Alif, saat memberikan keterangan pers terkait dengan pelaksanaan Kompetisi Permainan Tradisional bertempat di lobby el Hotel Royale, Jalan Merdeka 2 Bandung.*** /Heriyanto Retno/

“Memang dalam kondisi pandemi sekarang ini permainan maupun olahraga tradisional menjadi pilihan utama melakukan kegiatan di rumah atau sekitar rumah,” ujar Zaini Alif.

Dikatakannya, dalam masa pandemi sekarang ini, permainan dan olahraga tradisional merupakan kegiatan yang dapat memberikan motivasi pada anak-anak yang saat ini cenderung terbebani dan menderita beban psikis.

Baca Juga: Dari Manusia Terkaya ke-6 di Dunia, Menjadi Bernilai Rp. 0,-

“Tapi dengan permainan dan olahraga tradisional, anak-anak ataupun siapa saja dapat meluapkannya dengan melakukan interaksi dengan alam dan lingkungan, seperti menyentuh tanah, air, batu dan udara,” ujar Zaini. (heriyanto)**

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x