PORTAL BANDUNG TIMUR.-
Banjir bandang terjang pemukiman disejumlah perkampungan Desa Bumiwangi Kec. Ciparay Kab. Bandung. Hingga Minggu 25 Oktober 2020 tercatat ada 152 rumah yang dihuni 462 jiwa terdampak bencana alam banjir bandang.
“Hingga saat ini petugas dilapangan masih terus melakukan upaya membersihkan tanah lumpur bercampur sampah tanaman di sejumlah ruas jalan perkampungan. Untuk jumlah korban jiwa tidak ada, dan kerugian material masih diinventarisir,” ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, H. Akhmad Djohara, kepala Portal Bandung Timur saat meninjau lokasi kejadian.
Dikatakan Akhmad, banjir bandang yang menimpa sejumlah perkampungan di Desa Bumiwangi Ciparay merupakan dampak dari buruknya saluran irigasi dan drainase ke pemukiman serta kerusakan kawasan perbukitan Bukit Cula. Saluran air yang dibeberapa titik mengalami penyempitan serta pendangkalan akibat sedimentasi, diperparah dengan kondisi lingkungan kawasan perbukitan yang semakin minim resapan.
Baca Juga: Masjid Masjid Al-Muflihun Tersambar Petir Dibersihkan
“Karenanya begitu terjadi hujan dikawasan perbukitan, air dengan cepat turun ke daerah dibawahnya. Sementara dibawah, saluran air tidak berfungsi dengan baik, begitu volume air besar membawa sampah menutupi saluran air akhirnya air bercampur tanah lumpur dan sampah tumbuhan meluap ke pemukiman warga,” terang Akhmad.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun BPBD Kab. Bandung, wilayah terdampak banjir bandang meliputi Dusun Cinangka di RT 03/RW 04 sebanyak 10 KK/36 jiwa, Kampung Pojok,RT 01 dan RT 05/RW 03, Pindad RT 04 dan 05/RW 16, Permata Regency RT 01-06/RW 18 sebanyak 80 KK/240 jiwa.
Di Dusun Cikopo menimpa warga di RT 05/RW 06, RW 07 sepanjang irigasi, RT 05/RW 08, dan RT 01-02/RW 09. Juga di Dusun Karasak RT 04-05/RW 14 sebanyak 20 KK/60 jiwa, RW 13 sebanyak 22 KK/66 jiwa. "Berdasarkan hasil pendataan sementara kami di lapangan, yang terdampak banjir bandang di Desa Bumiwangi sebanyak 152 KK dan 462 jiwa," ujar Akhmad.