Pawai Obor Muharaman di Desa Karangtanjung Cililin Berlangsung Semarak, Sambut Pergantian Tahun Hijriah 1445

19 Juli 2023, 13:13 WIB
Ratusan anak-anak Desa Karangtanjung, Cililin Kabupaten Bandung Barat bersukacita menyambut pergantian Tahun Baru Hijriah 1444 ke 1445 Hijriah dengan membawa obor. /Portal Bandung Timur/Gustya Cipta Daryani/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menjelang pergantian Tahun Baru Islam 1444 Hijriah ke 1445 Hijriah, Rabu 18 Juli 2023 malam,  Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat diterangi cahaya ratusan warga  yang membawa  obor. Bagaikan ribuan bintang yang turun dari langit, para warga berkumpul dengan semangat dan membawa obor yang menyala dan mengukir jejak kebersamaan mentusuri  jalanan desa yang berseri.

Ditengah heningnya malam, ratusan warga Desa Karangtanjung, Cililin, Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan kegiatan pawai obor. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan orang tua turut terlibat dalam pawai obor yang dikenal masyarakat Sunda sebagai Peringatan 1 Muharram atau Muharaman.

Peringatan ini tidak hanya sekedar seremonial saja, tetapi juga menjadi momen yang dipenuhi dengan penghayatan spiritual. Semangat kebersamaan sangat terpancar dari setiap sudut Desa Karangtanjung.

Baca Juga: Warga Cibogo Permai Kota Cimahi Sambut Pergantian Tahun Baru Hijriah 1445

Pawai obor yang diselenggarakan masyarakat Desa Karangtanjung selalu menjadi pusat perhatian. Peserta pawai ini memegang obor yang menyala dengan penuh kebanggaan dan semangat melintasi jalan-jalan desa dengan langkah yang pasti.

Cahaya obor yang menyala menghadirkan suasana yang magis ditengah kegelapan malam. Masyarakat dari segala usia ikut ambil bagian dalam pawai ini, menampilkan keagaman dan kesatuan dalam satu kesatuan yang utuh.

“Pawai obor ini merupakan kegiatan rutinan yang selalu diselenggarakan oleh Desa Karangtanjung setiap tahun dalam menyambut pergantian tahun baru Islam. Dan Alhamdulillah tahun ini kita masih bisa ikut serta dalam memeriahkan kegiatan ini,” kata Deden Ketua RT di Desa Karangtanjung.

Dikatakan Deden, pada pergantian Tahun Baru Islam 1445 Hijriah,  Desa Karangtanjung telah mengundang setiap RW dan RT yang berada di lingkup Desa Karangtanjung untuk ikut serta dalam acara pawai obor tersebut. Untuk rute arak- arakan melewati jalanan di Kampung Nyalindung Desa Singajaya menuju Alun-Alun Cililin berlanjut ke Sumur Bandung Desa Cililin dan berakhir di Desa Karangtanjung,” terang Riki salah satu anggota Pemuda desa Karangtanjung menambahkan.

Baca Juga: Meriah, Pergantian Tahun Baru Islam 1444 Hijriah di Kelurahan Leuwigajah Kota Cimahi

Kegiatan ini dimeriahkan oleh para peserta yang berjalan berdasarkan rute tujuan dengan membawa pawai obor diiringi dengan marawis dan sholawat. Kumandang sholawatan diiringi marawis disepanjang jalan semakin menciptakan keindahan yang memukau bagi mata yang memandang.

Cahaya obor yang memancar ini melambangkan semangat dan kegembiraan yang mengalir dalam setiap langkah warga desa. “Sebagai pendatang di Desa Karangtanjung dan ini pertama kalinya saya mengikuti pawai obor, saya merasa sangat merinding dan terharu,” ujar Zahra seorang mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati yang tengah melaksanakan KKN di Desa Karangtanjung Cililin.

Menurut Zahra, pada kegiatan pawai obor menyambut pergantian Tahun Baru Islam di Desa Karangtanjung, sangat merasakan warga desa bersatu layaknya keluarga besar. “Mereka menghormati tradisi yang selama ini mewariskan nilai kebersamaan, semangat gotong-royong dan kearifan lokal yang masih dan harus terus dilestarikan, “ ujar Zahra penuh kekaguman.

Baca Juga: Tradisi Ngobor Muharaman Menyambut Tahun Baru Islam, Spontan Diadakan Warga  Kampung Panyairan

Pawai obor di Desa Karangtanjung ini bukan hanya sekedar perayaan budaya, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan sosial antarwarga. Melalui kerjasama dalam persiapan dan pelaksanaan pawai obor ini, warga desa bekerjasama, saling mendukung, dan menghormati peran masing-masing.

Melalui perayaan pawai obor, Desa Karangtanjung mengukir cerita kebersamaan, semangat gotong-royong, dan kegembiraan yang tak terlupakan. Acara ini juga menjadi pengingat bagi warga desa akan pentingnya mempertahankan serta memelihara tradisi, kebudayaan dan warisan lokal mereka.

Dalam sinar obor yang membara, Desa Karangtanjung menerangi jalan menuju masa depan yang penuh dengan semangat, kebersamaan, dan kebanggan.(Gustya Cipta Daryani)***

 

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler