Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dua musisi jazz internasional Kuba, Bobby Carcasses dan Roberto Carcasses berencana akan melakukan kolaborasi untuk mempromosikan persahabatan kedua negara. Acara bertajuk G-CINC Expert Series: Music Business for Better Future of Musician rencananya akan digelar secara virtual bulan Juni 2021 mendatang.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Duta Besar RI Havana, Nana Yuliana, musisi jazz internasional asal Kuba, Bobby Carcasses dan Roberto Carcasses, Selasa 16 Februari 2021 waktu setempat. Dalam pertemuan diungkapkan mengenai rencana kolaborasi KBRI Havana dengan kedua musisi tersebut untuk mempromosikan persahabatan kedua negara melalui acara G-CINC Expert Series: Music Business for Better Future of Musician.
Baca Juga: Hanya Coblong dan Rancasari, dari 11 Kecamatan Prioritas Laksanakan PPKM Mikro di Kota Bandung
Sebagaimana dilansir dari laman kemlu.go.id., rangkaian acara pegelaran musik akan diselenggarakan secara virtual pada tanggal 21 Juni 2021. Pemilihan tanggal tersebut bertepatan dengan perayaan Hari Musik Internasional.
Direncanakan musisi dari tiga negara akan mengisi acara G-CINC Expert Series: Music Business for Better Future of Musician. Akan tampil musisi dari Indonesia, Kuba, dan Jamaika.
Pertunjukan musik akan semakin memperkuat julukan Havana, Kuba yang mendapat penghargaan dari UNESCO sebagai Kota Kreatif untuk musik. SedangkanJamaika terkenal sebagai tempat lahirnya musik reggae.
Baca Juga: Kembali, 2021 Kementerian PUPR Bangun Rumah dan Rusun bagi PPKS
Kedua musisi Kuba tersebut sangat tertarik dengan musik Indonesia seperti keroncong, dangdut dan musik tradisional. Mereka akan membuat komposisi musik gabungan antara musik Kuba dan musik Indonesia untuk ditampilkan pada acara bulan Juni yang akan datang.
Penyelenggaraan acara yang diinisiasi oleh KBRI Havana dengan kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan tindak lanjut dari the World Conference on Creative Economy yang diselenggarakan di Bali pada bulan November 2018. Dalam acara tersebut para musisi akan berdialog dan bertukar pengalaman seputar dunia musik yang digelutinya, perkembangan industri musik di negara masing-masing, promosi yang dilakukan, termasuk dampak yang mereka alami akibat pandemi Covid -19, dan diakhiri dengan jam session. (m.fahmi)***
