Kampung Adat Mahmud, Cikal Bakal Kampung Islam Priangan Warisan Syekh Abdul Manaf

- 12 Juni 2023, 10:06 WIB
Jalan menuju Makom Mahmud Eyang Dalem Abdul Manaf di Kampung Adat Mahmud di RW 04 ,Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung.
Jalan menuju Makom Mahmud Eyang Dalem Abdul Manaf di Kampung Adat Mahmud di RW 04 ,Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/Dzakwan Fajri Munajat/

Berdasarkan cerita turun temurun, pada masa lalu Syekh Abdul Manaf yang merupakan keturunan Kerajaan Mataram melarikan diri dikarenakan pasukan kolonial Belanda yang sudah menguasai wilayah Mataram. Syekh Abdul Manaf pun menjadi sasaran perburuan dan mencari persembunyian yang aman serta jauh dari kejaran pasukan kolonial Belanda.

Ditemani  kedua murid setianya bernama Syekh Zaenal Arif dan Syekh Abdullah Gedug, Syekh Abdul Manaf berhasil menemukan tempat untuk berlindung dan menetap di dekat tepi sebuah sungai yang mengalir deras dan dipenuhi rawa-rawa.

Setelah mendapatkan tempat yang nyaman dan aman untuk berlindung dari kejaran pasukan kolonial Belanda, Syekh Abdul Manaf pun memiliki keinginan untuk menyebar luaskan ajaran Islam. Hal tersebut dikarenakan  pada saat berada di Mataram tidak sempat menyebarkan ajaran Islam secara maksimal.

Baca Juga: Gedung Kesenian Pusat Pengembangan Kebudayaan Kembali Hidup

Di tempat barunya Syekh Abdul Manaf berkeinginan mendirikan sebuah Pesantren untuk tempat penyiaran Islamnya. Syekh Abdul Manaf di dalam satu waktu mendapatkan sebuah petunjuk dari Sang Illahi. Dimana beliau diberi petunjuk jika ingin menyebarkan ajaran Islam di Priangan Syekh Abdul Manaf harus melakukan ibadah Haji terlebih dahulu ke Mekkah.

Setelah beliau melakukan ibadah Haji di Mekkah Syekh Abdul Manaf mendapatkan lagi petunjuk dimana beliau harus mengambil segumpal tanah dari suatu perkampungan di Mekkah. Berdasarkan petunjuk,  Syekh Abdul Manaf menguburkan segumpal tanahnya di rawa-rawa yang menjadi tempat beliau tinggal dan menetap.

Tak lama kemudian setelah Syekh Abdul Manaf mengubur tanah tersebut. Secara perlahan Syi’ar Islam yang disampaikan kepada masyarakat Priangan dan mulai diterima dengan baik.

Gerbang menuju Makom  Syekh Abdul Manaf  di Kampung Adat Mahmud  RW 04 ,Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung.
Gerbang menuju Makom Syekh Abdul Manaf di Kampung Adat Mahmud RW 04 ,Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung.
Bahkan masyarakat Priangan bisa dibilang sangat tertarik untuk memeluk ajaran Islam. Semakin banyaknya masyarakat Priangan yang memeluk agama Islam dan rumah pun tidak cukup untuk menampung para masyarakat Priangan yang ingin menimba ilmu agama Islam lantas Syekh Abdul Manaf pun memutuskan untuk mendirikan sebuah kampung adat yang berlandaskan Syari’at Islam.

Kampun adat tersebut dinamai Syekh Abdul Manaf dengan nama Kampung Adat Mahmud. Dinamai Kampung Mahmud berasal dari kata  Mahmuddah dari bahasa Arab yang berarti Akhlakul Mahmudah  atau Akhlak yang mulia.

Sampai saat ini pun Kampung adat Mahmud masih ada dan semakin populer, Kampung adat Mahmud yang terletak di RW 04 ,Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah