Bendungan Pice Besar Bangka Belitung, Tinggalan Belanda Masih Berdiri Kokoh

- 23 Juni 2023, 11:45 WIB
Bendungan Pice Besar  di Kampung Lenggang, Desa Gantung, Kecamatan Belitung Timur, Bangka Belitung, tinggalan Belanda yang masih kokoh.
Bendungan Pice Besar di Kampung Lenggang, Desa Gantung, Kecamatan Belitung Timur, Bangka Belitung, tinggalan Belanda yang masih kokoh. /Portal Bandung Timur/Saparudin/

“Bendungan Pice Besar tentunya sangat membantu sekali dalam perekonomian masyarakat Gantong. Dahulunya para petani panen hanya satu kali hingga dua kali saja, Namun kini para petani dapat panen hingga tiga kali dalam setahun,” terang Andi.

Hal unik pun muncul di tahun 2017, pasalnya Pulau Belitung terkena banjir untuk pertama kalinya. Namun, yang di herankan Bendungan Pice Besar ini tidak mengalami jembol dan amblas. masyarakat pun kagum dengan bendungan tua tersebut.

“Banjir yang merendam wilayah Gantong ini terjadi di picu oleh beberapa faktor. pertama, faktor alam yaitu hujan yang tidak berhenti dan yang kedua faktor kelalaian manusia.dimana petugas dari Bendungan Pice Besar ini lupa membuka pintu bendungan sehingga air meluap ke atas dan juga jebolnya jalan di arah kirinya Bendungan Pice Besar tersebut” ujar Anas (21).

Meskipun begitu, masyarakat tetap khawatir atas kejadian di tahun 2017 silam, mereka menginginkan Bendungan Pice besar ini mengalami perbaikan serta pembaharuan agar hal-hal yang tidak di inginkan tidak terjadi lagi bagi masyarakat Gantong.

Kemudian di tahun 2019, Bendungan Pice Besar yang baru pun dibangun oleh pemerintah daerah Kabupaten Belitung Timur. letak bangunan ini di depan bangunan Pice Besar yang lama. hal itu bertujuan supaya bangunan dari Bendungan pice lama dapat terjaga kembali keutuhannya.

Sekarang, Bendungan Pice Besar di sungai lenggang ini telah pemerintah tetapkan sebagai cagar budaya. pemerintah daerah juga berharap bendungan Pice Besar dapat menjadi Swasembadanya masyarakat Gantong yang tercipta dari aliran airnya bagi petani, ikannya bagi pemancing serta wisata lokal yang kemudian membantu para pedangang kecil untuk berkembang disana.( Saparudin)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah