Ditegaskan Anton Solihin, mengoleksi buku dari mulai kecil-kecilan hingga sekarang menjadi sebuah pusat peradaban akan literasi di Jatinangor, dirinya merasakan bahwa kini tinggal menuai hasilnya. “ Dulu saya mulai nya iseng – iseng saja, karena cinta buku saya suka mencari buku bekas ke daerah cihapit disana beragam buku loakan saya beli dan koleks, eh lama – lama jadi banyak,” ujarnya
Kini Perpustakaan Batu Api memiliki ribuan anggotanya dan menjadi tempat favorit bagi para mahasiswa atau pengunjung yang ingin mencari referensi buku. Juga merakan yang ingin menyewa buku diperpustakaan batu api legendaris ini diwajibkan untuk daftar menjadi anggota. (Nur Fitri Andar Lesta)***