Kompetensi Guru Vokasi di Era Merdeka Belajar

- 19 Juli 2022, 20:16 WIB
 Dr. Ana, M.Pd
Dr. Ana, M.Pd /

Selama ini pengajaran pada pendidikan vokasi selalu menekankan keahlian atau hard skill. Sehingga soft skills seperti sikap, gaya komunikasi, kerja tim atau budaya kerja, kerap lupa diajarkan kepada peserta didik. Padahal, keterampilan non-teknis ini juga menjadi penentu dalam memenangkan persaingan kerja.

Hasil penelitian ini menjadi refleksi bahwa upaya konkrit dalam menyiapkan lulusan yang memiliki keterampilan abad 21, harus diiringi oleh kesiapan kompetensi gurunya. Guru vokasi harus memiliki kecakapan yang sesuai dengan tuntutan global sehingga mampu melahirkan peserta didik yang adaptif terhadap pergeseran industri yang cepat.

Rekomendasi-rekomendasi yang dilahirkan dari penelitian ini hendaknya juga menjadi perhatian bagi Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan (LPTK), sebagai lembaga pendidikan tinggi yang melahirkan guru-guru di seluruh Indonesia, dalam menyiapkan guru yang sesuai tuntutan Merdeka Belajar.

Selain itu, dengan diketahuinya prioritas-prioritas tersebut diharapkan dapat memudahkan proses identifikasi dan penentuan pendekatan, serta strategi pengembangan kompetensi guru vokasi yang tepat, sehingga terwujud harapan merdeka belajar sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Penulis : Dr. Ana, M.Pd (Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI).  Peneliti di Technical and Vocational Education and Training Research Center UPI dan  Research Counselor RMUTT Thailand)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah