Menakar Kekuatan Bacawapres Pendamping Ganjar Pranowo oleh IKA Muda Unpad, Siapa Paling Layak?

- 16 September 2023, 06:38 WIB
Ketua Ikatan Alumni Muda Universitas Padjadjaran (IKA Muda Unpad)  Fuad Rinaldi .
Ketua Ikatan Alumni Muda Universitas Padjadjaran (IKA Muda Unpad) Fuad Rinaldi . /Istimewa/

Mahfud MD juga, kata Kang Fuad, memiliki elektabilitas cukup baik di saat dirinya dengan segala kekurangan pencitraan, baik di medsos atau media konvensional tapi dapat tembus dalam jajaran nama-nama kuat bakal pendamping Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Anies Baswedan Mengunjungi Kantor DPP Partai Demokrat, AHY Bilang Begini

"Artinya, bahwa Mahfud MD memiliki potensi sangat besar untuk meraih elektabilitas dan popularitas publik melalui pengenalan-pengenalan kedepannya, baik di medsos dan media konvensional lainnya," ungkap Kang Fuad.

Hal tersebut, papar Kang Fuad, sangat mungkin menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo jika saja Mahfud MD diumumkan menjadi Bacawapres Ganjar Pranowo.

Secara Politik, ungkap Kang Fuad, kedua bacawapres Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil adalah tokoh central partai politik. Sedangkan Mahfud MD tidak mewakili entitas partai politik tertentu.

Sementara itu, Kang Fuad menjelaskan,  berkaitan dengan kecenderungan potensi pemilih terutama pemilih kaum muda, bahwa potensi generasi muda baik Gen Millenial dan Gen Z, menurut survei CSIS, menyebutkan, bahwa minat anak muda untuk ikut dalam partai politik sangat rendah.

"Hanya 1,1% anak muda yang saat ini bergabung dengan partai politik. Di sisi lain, persentase anak muda yang ikut dalam organisasi kepemudaan cukup besar, yakni 21,6%. Sebagai informasi, CSIS menggelar survei ini dengan melibatkan 1.200 responden berusia 17-39 tahun di Indonesia pada 8-13 Agustus 2022," kata Kang Fuad.

Baca Juga: Pasca Isu KLB, Elektabilitas Partai Demokrat Terus Naik

Dari survei CSIS ini, kata Kang Fuad, hanya 1,1 persen anak muda yang ingin bergabung partai politik, jika partai politik adalah sebuah organisasi politik maka anak muda lebih memilih aktif di organisasi kepemudaan dibanding organisasi politik.

Sikap Anak muda ini, terang Kang Fuad,  harus dibaca sebagai bagian sikap bahwa mungkin saja harus ada Sosok yang merepresentasikan mereka anak muda, akan tetapi bukan orang dari partai politik, bukan bagian langsung struktural partai politik, sehingga mampu memainkan isu-isu yang lekat dengan anak muda atau mereka kaum muda yang tidak terlalu suka bergabung dalam partai politik.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah