Pariwisata Jawa Barat Masih Berada di Rangking 7 Nasional, Perlu Stategi

22 Februari 2023, 04:45 WIB
Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar memainkan alat musik calung menandai Forum Perangkat Daerah. /Foto : UPTD Pengembangan Kebudayaan Daerah Jawa Barat/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengingatkan pelayanan pada masyarakat serta strategi dalam pengembangan sektor pariwisata dan kebudayaan. Sektor pariwisata Jawa Barat masih bertahan di rangking ke 7 nasional dibutuhkan upaya dan strategi  yang berdasarkan analisis data.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja pada Forum Perangkat Daerah yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat. Acara yang diselenggarakan di Green Forest Resort Kabupaten Bandung Barat 20 hingga 21 Februari 2023 mengusung tema Sinergi Pengembangan Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.

"Saat ini kita menghadapi generasi yang berbeda. Artinya, tata kelola kita harus berubah. Menurut saya ini penting, sebab kita harus merespon kebutuhan semua dan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat," papar Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja.

Baca Juga: Pasca Gempa Bumi Kabupaten Cianjur, Kemenkes Dorong Perbaikan Fasyankes

Diingatkan Setiawan Wangsaatmaja, saat ini sektor pariwisata Jawa Barat berada di rangking 7 nasional. “Kita harus kejar, kita harus jalankan bagaimana strateginya berdasarkan analisis data. Kita bahas bersama di forum ini,” tegas Setiawan Wangsaatmaja.

Dikatakan Setiawan Wangsaatmaja, untuk meningkatkan sektor pariwisata Jabar, masalah pelayanan ke masyarakat maupun strategi dalam pengembangan sektor pariwisata dan kebudayaan harus ditingkatkan. “Kita juga harus optimalkan penggunaan teknologi, menurut saya ini akan menjadi masukan yang bagus untuk ke depan," ujar Setiawan Wangsaatmaja.

Sementara Sekretaris Komisi II DPRD Jabar Yunandar Eka Perwira mengatakan bahwa potensi pariwisata harus dimaksimalkan dengan baik. Perbaikan akan sangat membawa pengaruh pada kebangkitan sektor ekonomi masyarakat.

Baca Juga: 7 Warga Desa Sukahurip Pangantikan Kabupaten Garut Meninggal, di Duga Terserang Difteri

"Pembangunan pariwisata adalah tempat untuk membuka peluang usaha sekaligus mampu menghadapi tantangan kehidupan lokal, nasional, dan global. Maka kuncinya menurut saya adalah industri pariwisata. Kita membangun untuk jangka panjang. Ini adalah sebuah kesempatan," ujar Yunandar Eka Perwira.

Dicontohkan Yunandar Eka Perwira, pariwisata di Provinsi Bali yang sudah masuk level internasional. Dengan segala potensi yang ada Jawa Barat juga bisa melakukan hal serupa, namun dengan kesiapan infrastruktur serta sumber daya manusia. 

"Kita mempunyai kekuatan yang sangat besar. Ada manufaktur, sektor perdagangan, dan lain-lain. Tapi masih ada pekerjaan rumah untuk membangun pariwisata Jawa Barat menjadi lebih baik, salah satunya pengembangan SDM. Semoga dari kegiatan ini bisa melahirkan gagasan dan diimplementasikan oleh kita semua secara bersamaan," ujar Yunandar Eka Perwira.

Forum Perangkat Daerah di buka dengan penampilan drama musikal hajat desa yang dibawakan secara meriah pegawai Disparbud Jabar. Acara juga diisi dengan sosialisasi bantuan keuangan dan hibah 2024 serta pembahasan progress program pengembangan wilayah Jabar Selatan.

Forum Perangkat Daerah dihadiri dinas dan instanis yang membidangi pariwisata dan kebudayaan dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.  Pada sesi diskusi dilakukan pemaparan oleh Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar, Kepala Bappeda Jabar Sumasna, Koordinator Manajemen Strategis Kemenparekraf RI Ari Prasetio, serta Sekretaris Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI Fitra Arda. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler