Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menandatangani kerja sama dengan Asia Pacifik Alliance for Disaster Management (A-PAD) Indonesia dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Penandatanganan naskah kerja sama yang berlangsung di Ruang Rapat Anggrek Kantor Gubernur NTB, Selasa 19 Januari 2021, merupakan wujud komitmen Pemprov NTB memperkuat manajemen pariwisata terkait dengan kondisi kebencanaan.
Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, mengungkapkan bahwa Provinsi NTB sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak destinasi pariwisata sudah seharusnya memiliki manajemen kebencanaan pariwisata.
Baca Juga: Hulu Sungai Ciliwung Marah, Pemukiman Pemetik Teh Gunung Mas Diterjang
"Selama dalam konteks kebencanaan orientasinya hanya kepada penduduk lokal. NTB yang memiliki banyak destinasi pariwisata sudah seharusnya ada menajemen kebencanaan pariwisata," ujar Lalu Gita Ariadi.
Lalu Gita Ariadi menambahkan bahwa dukungan berbagai fasilitas harus menjadi perhatian, seperti transportasi darat, air, dan udara, serta kesehatan. Selain itu, konstruksi pembangunan hotel juga harus sesuai standar kebencanaan.
Direktur A-PAD Indonesia, Sinta Kaniawati mengungkapkan bahwa sinergitas dengan Provinsi NTB sebagai langkah strategis A-PAD sebagai network kebencanaan di Asia Pasifik.
Baca Juga: Jawa Barat, 14 Daerah Beresiko Bencana Tinggi, 13Lainnya Sedang
"Komitmen kami untuk terus mendukung dan memberdayakan potensi lokal yang ada di NTB. Fokus kami pada industri pariwisata, karena pariwisata juga sebagai salah satu tulang punggung bagi pemerintah Indonesia dalam memajukan perekonomian," jelasnya.
