Sudah Dua Pekan, Harga Daging Sapi Melonjak di Cianjur

- 22 Januari 2021, 23:30 WIB
PEDAGANG daging sapi di Pasar Cianjur saat menunggu calon pembeli. Meski pasokan daging sapi sudah berangsur normal tapi harganya masih melambung.
PEDAGANG daging sapi di Pasar Cianjur saat menunggu calon pembeli. Meski pasokan daging sapi sudah berangsur normal tapi harganya masih melambung. /Portal Bandung Timur/Dani Jatnika/

Mamat sangat berharap harga daging kembali normal dan pembeli kembali tinggi. Karena selama pandemi COVID-19 tingkat penjualan terus menurun, ditambah kenaikan harga yang dirasa cukup memberatkan pembeli.

"Harga normal saja pembeli masih sepi. Apalagi sekarang naik, tambah sepi saja pembeli," keluh Mamat.  

Baca Juga: Bersih Narkoba, Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong

Sementara Didin (37) pedagang sate Madura keliling mengaku, selama pandemi COVID-19 tingkat penjualan sate terus menurun. Ditambah lagi sejak dua pekan terakhir, harga daging naik. Meski kenaikannya hanya Rp10 ribu per kilogram namun cukup memberatkan.

Untuk mensiasatinya agar jualan tetap berlangsung, Didin mengurangi porsi daging di setiap tusuk sate yang biasa berisi enam potongan daging, saat ini hanya empat potongan daging dengan harga per tusuk sate tetap Rp2000.

"Saya tidak berani menaikan harga jual karena takut pembeli pada kabur. Caranya saya siasati saja, harga jualnya tetap Rp2000 per tusuk. Namun dagingnya terpaksa dikurangi saja dari enam potong menjadikan empat potong saja dengan tidak merubah harga," pungkas Didin. (dani jatnika)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah