Festival Sarung Majalaya Upaya Membangkitkan Kembali Industri Sarung di Kota Dolar

- 11 Maret 2022, 12:00 WIB
Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Permanawati Supriatna saat menghadiri festival sarung Majalaya di The Matic Mall Jalan Anyar Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.
Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Permanawati Supriatna saat menghadiri festival sarung Majalaya di The Matic Mall Jalan Anyar Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

Ia pun berencana membangun galeri sarung di Kabupaten Bandung, di antaranya sebagai ajang atau tempat promosi sarung asal Majalaya dan sekitarnya.

"Produksi sarung Majalaya menjadi identitas kebangsaan. Sehingga dalam proses pemasarannya mulai dari hulu sampai hilir," katanya.

Emma Dety juga turut mengamati perkembangan UMKM yang ada di Kabupaten Bandung, yang turut terdampak akibat pandemi Covid-19.

"Untuk itu, dengan adanya festival sarung Majalaya ini dalam rangka melestarikan sarung yang ada di Majalaya khususnya dan umumnya di Kabupaten Bandung," tuturnya.

Ia pun berharap dengan adanya festival sarung Majalaya ini adalah momentum untuk mempromosikan sarung sebagai warisan budaya Indonesia. Selain dapat menghidupkan usaha sarung, kata dia, produk sarung merupakan bagian dari gaya hidup modern, selain memberdayakan ekonomi masyarakat.

"Kita juga berharap kegiatan festival ini dapat mengangkat produksi sarung Majalaya," katanya.

Di tengah pandemi Covid-19, ia mengungkapkan, menjadi tantangan bagi para pengusaha sarung untuk bisa mempertahankan usahanya. Sehingga para pengusaha dituntut untuk melakukan inovasi dan kreatifitas dalam upaya  membangkitkan usaha sarung di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

"Kita harus berpikir positif dalam upaya mengangkat peluang," ungkapnya.

Di Majalaya, katanya, pengusaha sarung tak asing lagi dalam menghadapi perubahan trend dan zaman. "Untuk itu, dalam pemasarannya bisa memanfaatkan media sosial atau aplikasi," katanya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung H. Marlan mengatakan, bahwa Bupati Bandung HM Dadang Supriatna sudah mengeluarkan kebijakan dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat, di antaranya launching dana bergulir tanpa bunga bagi masyarakat sebesar Rp 40 miliar.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah