Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sudah hampir sebulan minyak goreng MinyaKita di pedagang eceran pasar tradidisional Kota Bandung menghilang. Pemerintah Kota Bandung telah meminta pemerintah pusat untuk melaksanakan operasi pasar terkait kelangkaan minyak goreng MinyaKita.
“Mungkin karena suplai dari distributor yang berkurang sementara permintaan sangat tinggi. Apalagi menjelang momentum hari besar keagamaan bulan Ramadhan mendatang,” ujar Wali Kota Bandung Yana Mulyana kepada wartawan Senin 13 Feruari 2023.
Dikatakan Yana Mulyana pihaknya sudah meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian beserta Satgas Pangan untuk melakukan pengecekan dilapangan. “Untuk memastikan apakah minyak benar-benar tidak ada atau ditahan oleh pedagang,” ujar Yana Mulyana.
Terkait dengan kelangkaan minyak goreng MinyaKita di pasaran menurut Yana Mulyana pihaknya berharap agar pemerintah pusat segera melakukan penanganan. “Minimal dilakukan operasi pasar agar harga minyak menjelang Ramadhan akan datang stabil,” ujar Yana Mulyana.
Baca Juga: Kawah Ecoma Tangkuban Perahu Keluarkan Sinar Merah, Adakah yang Menyaksikan
Dikatakan Yana Mulyana, upaya pemerintah pusat yang mendistribusikan MiyaKita di pedagang eceran pasar tradisional merupakan upaya dalam menstabilkan harga minyak goreng yang sempat melonjak. Selain itu, untuk memenuhi permintaan minyak goreng yang sempat langka.
“Tapi sekarang ini setelah banyak warga yang beralih ke MinyaKita karena harganya terjangkau, malah di pasaran susah didapat. Diharapkan sebelum bulan Ramadhan stok sudah kembali normal dan masyarakat tidak perlu kesulitan mencari,” ujar Yana Mulyana. (heriyanto)***
