Bukan Isapan Jempol, KPPU Ungkap Biang Kerok Harga Tiket Pesawat Di Indonesia Selangit

- 6 Februari 2024, 23:23 WIB
Ketua KPPU Fanshurullah ungkap biang kerok kenapa harga Tiket Pesawat Di Indonesia lebih tinggi diibandingkan sejumlah negara Asean
Ketua KPPU Fanshurullah ungkap biang kerok kenapa harga Tiket Pesawat Di Indonesia lebih tinggi diibandingkan sejumlah negara Asean /dok KPPU/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Lakukan Gerak cepat, dalam 100 hari kerja Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), M. Fanshurullah Asa berhasil ungkap penyebab harga tiket pesawat per kilometer di Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara ASEAN lain, seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Baca Juga: Sareukseuk ! Pemkot Bandung Akui Tak Mampu Tertibkan Kabel FO Udara, Akhirnya Gandeng Swasta

"KPPU telah menyampaikan rekomendasi kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) melalui surat saran dan pertimbangan pada tanggal 29 Januari 2024," kata Fanshurullah dalam keterangan resminya, Selasa 6 Februari 2024.

"(Ada) Beberapa (saran) perbaikan dalam penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) Penerbangan, guna meningkatkan kinerja pasar tersebut," tegas Fanshurullah.

Baca Juga: Pemilih Pemula Di Garut Gundah Gulana, Pj Gub Jabar Turun Gunung Cari Akar Persoalan

Fanshurullah mengatakan, ada dua poin besar dalam rekomendasi KPPU kepada Menkomarves, pertama yakni dorongan bagi implementasi open access pada pasar penyediaan dan/atau pendistribusian BBM Penerbangan.

"Dan selanjutnya adalah sistem multi provider BBM Penerbangan di bandar udara dengan kondisi-kondisi tertentu," tegasnya.

Baca Juga: Dede Yusuf, Perguruan Tinggi Cari Keuntungan dari Mahasiswa yang Kesulitan Keuangan

Kronologis Persoalan Tiket Pesawat Di Indonesia Paling Tinggi di ASEAN

Fanshurullah mengatakan persoalan berawal dari data yang diperoleh KPPU bahwa harga BBM Penerbangan di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan harga BBM Penerbangan di 10 (sepuluh) bandar udara internasional lain.

"Secara umum, kisaran perbedaan harga BBM Penerbangan bandar udara di Indonesia dengan bandar udara luar negeri mencapai 22% s.d 43% untuk periode Desember 2023," kata Fanshurullah.

Baca Juga: Tok, Ketua TKD Jabar Pasangan Prabowo Gibran Tak Bersalah

Hal ini, tegasnya, dinilai berpengaruh langsung kepada harga tiket pesawat terbang, karena berdasarkan kajian diketahui bahwa, harga tiket pesawat per kilometer di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan negara ASEAN lain, seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Seperti diketahui sebelumnya,
Kondisi ini mendapat perhatian Menteri Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves).

KPPU kemudian diminta bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk melakukan kajian pembentukan multi provider BBM Penerbangan di Indonesia.***

Editor: Dharmasurya Denni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah