Dede Yusuf, Perguruan Tinggi Cari Keuntungan dari Mahasiswa yang Kesulitan Keuangan

- 6 Februari 2024, 21:37 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi soroti kasus mahasiswa kesulitan uang bayar UKT ditawari pinjam ke Pinjol.
Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi soroti kasus mahasiswa kesulitan uang bayar UKT ditawari pinjam ke Pinjol. /Dok. DPR RI/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menegaskan bahwa dunia pendidikan bukan ladang bisnis kampus. Kebijakan pembayaran UKT via pinjol dinilai tidak pantas karena mengambil keuntungan dari mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi.

“Kalau saya sih melihatnya kebijakan pinjol nggak pantas. Sebuah sekolah menawarkan program pinjol, di mana pinjol itu bunganya juga besar mencapai 20 persen. Padahal, di dalam UU Sisdiknas itu, jika ada cicilan, tidak boleh terkena bunga, harus 0 persen,"  kata Dede Yusuf Macan Effendi, dalam keterangan tertulisnya.

Terkait permasalahan yang viral di media sosial dan dilakukan oleh perguruan tinggi ternama menurut Dede Yusuf Macan Effendi pihaknya sangat menyayangkan.  Karena kampus yang masuk dalam kategori Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum atau PTN-BH menawarkan opsi pembayaran via pinjol untuk membayar cicilan biaya UKT.

Baca Juga: Dede Yusuf, Jalur Mandiri PTN Rentan Disalahgunakan Hapus Saja

Kembali ditegaskan Dede Yusuf Macan Effendi bahwa kebijakan pembayaran UKT via pinjol tidak pantas. Karena perguruan tinggi lembaga tinggi pendidikan justru memanfaatkan kesempatan dengan mengambil keuntungan dari mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi.

“Apalagiu berdasarkan laporan yang saya terima, bunga pinjol cicilan UKT bisa mencapai 20 persen. Mahasiswa sedang kesulitan keuangan malah dimanfaatkan untuk mendapat keuntungan,” kata Dede Yusuf Macan Effendi.

Dede Yusuf Macan Effendi menilai perspektif yang harus dicamkan oleh negara sekaligus institusi kampus PTN-BH adalah mahasiswa adalah investasi jangka panjang. Sumber daya manusia bagi bangsa untuk mencerahkan bangsa depan negara.

Baca Juga: Dede Yusuf, PAD Tidak Masuk Objek Wisata di Kabupaten Bandung Banyak Milik BUMN

Karenanya menurut Dede Yusuf Macan Effendi, kampus ingin menerapkan konsep student loan, kampus PTN-BH seharusnya bekerja sama dengan bank negara dan tidak memungut keuntungan melalui bunga.  "Di luar negeri student loan di mana loannya itu 0 persen bunga, karena konsepnya bukan mencari keuntungan dari siswa, tapi konsepnya negara berinvestasi pada siswa,” tegas Dede Yusuf Macan Effendi.

Ditegaskan Dede Yusuf Macan Effendi, investasi sumber daya manusia, mereka harus bisa menyelesaikan kuliah. “Jangan sampai pendidikan terbebankan soal bunga, pinjaman," kata Dede Yusuf Macan Effendi.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x