Peternak Domba Garut Tidak TergangguPandemi Covid-19

- 12 Oktober 2020, 10:23 WIB
SENI ketangkasan Domba Garut yang diselenggarakan secara rutin pengurus Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Bandung Timur turut menjaga species Domba Garut dan seni budaya tradisi.***
SENI ketangkasan Domba Garut yang diselenggarakan secara rutin pengurus Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Bandung Timur turut menjaga species Domba Garut dan seni budaya tradisi.*** /Heriyanto Retno

PORTALBANDUNGTIMUR -

Keberadaan Domba Garut hasil peternakan Kabupaten Bandung menjadi incaran pecinta Domba Garut dari dalam dan luar provinsi. Kegiatan rutin pamidangan Seni Ketangkasan Domba Garut mampu mempertahankan keaslian spesies Domba Garut.

“Cerita tentang Domba Garut hasil peternakan Kabupaten Bandung seperti Arjasari, Ibun dan Pacet sudah dikenal pecinta seni ketangkasan Domba Garut ketimbang daerah asalnya. Sudah banyak prestasi yang diraih domba Garut hasil peternakan Ibun dan Paseh Kab. Bandung, terakhir waktu Expo Peternakan dan Kontes Ternak di Indramayu Juli lalu, hampir semua kelas diraih domba (Garut) asal Kabupaten Bandung,” ujar Dodo Abdulah, sesepuh HPDKI Bandung Timur, disela kegiatan rutin Seni Ketangkasan Domba Garut di Pamidangan Cisurupan, Kel. Cisurupan Kec. Cibiru Kota Bandung, 11 Oktober2020.

Selain indukan pejantan dan betina, menurut Dodo, domba Garut anakan atau petet juga menjadi incaran pecinta seni ketangkasan domba Garut. “Karena banyak dicari, domba Garut dari Kabupaten Bandung lebih banyak dicari,” ujar Dodo.

Baca Juga: Memulai Usaha Di Rumahan Jadi Pilihan

Namun demikian menurut Dodo, meskipun peran pemilik dan pecinta domba Garut memberikan kontribusi untuk perekonomian, tapi hingga kini masih banyak nada sumbang pada penggiat seni ketangkasan domba Garut. “Padahal kami melakukan sebagai bagian dari kegiatan pelestarian budaya sekaligus meningkatkan perekonomian dan juga menyelamatkan spesies domba Garut yang hanya ada di Indonesia,” ujar Dodo.

Sementara Zaenal Mutaqin, salah seorang peternak yang juga staf pengajar disalah satu universitas di Garut mengungkapkan bahwa peran sektor pertanian, termasuk di dalamnya peternakan dan kesehatan hewan, tidak hanya sebagai penyedia pangan namun juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja, dan penghasil devisa.

“Apalagi dengan kondisi perekonomian seperti sekarang ini disejumlah sektor mengalami penurunan, tapi dikalangan peternak dan pemilik domba justru tidak dirasakan,” ujar Zaenal.

Baca Juga: Industri Pariwisata Harus Tetap Hidup Dimasa Pandemi

Bertahannya komoditi terna domba menurut Zaenal dikarenakan keberadaan pemilik dan peternak domba merupakan kegiatan perekonomian berbasis produktivitas rakyat dan kemandirian ekonomi. Pengembangan komoditas domba dan kambing menjadi sumber protein hewani utama selain sapi.

Hingga saat ini komoditas domba dan kambing pada kurun waktu 2015-2019 populasinya tumbuh rata-rata 5,8% per tahun. Di tahun 2018, populasi ternak domba dan kambing mencapai 36 juta ekor, dipelihara sederhana skala rumah tangga peternak (

Sementara berdasarkan Proyeksi FAO-OECD Agriculture Outlook Tahun 2015-2025 konsumsi daging global diperkirakan mencapai 35,3 kg per kapita/tahun, dari 1,3 kg pada tahun 2015.  

Baca Juga: Pendapatan Selangit Para Idol K-Pop Yang Merangkap Sebagai Youtuber

Walaupun daging domba dan kambing tidak termasuk dalam pangsa produk yang diperdagangkan secara global, namun untuk pemenuhan kepentingan tertentu (ritual keagamaan), komoditas ini mempunyai segmentasi pasar global yang sangat menjanjikan di wilayah Asia, Afrika, dan Pasifik.

Berkaitan dengan kegiatan pamidangan yang diselenggarakan secara rutin oleh pengurus organisasi HPDKI disetiap wilayah menurut Zaenal., tidak hanya memerhatikan kelangsungan domba dan kambing dari sisi ekonomi maupun hobi.

Namun disisi lain, kegiatan juga menjadi bagian pelestarian warisan budaya, berupa seni pencak silat, seni karawitan dan tembang juga silaturahmi, khususnya tradisi yang berkembang di sejumlah wilayah Jawa Barat. (heriyanto)***

 
 

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x