PORTAL BANDUNG TIMUR - Hari Minggu pagi biasanya menjadi waktu tepat bagi sebagian orang untuk berlibur. Aktivitas tersebut diantaranya bisa dengan berolahraga, piknik, jalan-jalan santai bersama keluarga, bahkan berburu menu kuliner di lokasi-lokasi tertentu.
Tetapi lain hal bagi sebagian orang lainnya, Hari Minggu justru dipergunakan sebagai hari untuk berbagi. Sebuah komunitas, Peduli Lingkungan Jawa Barat atau disebut Pelija atau Pelija Foundation, mereka mengisi Minggu pagi untuk berkeliling bersama menyusuri masjid ke masjid membawa serta pohon-pohon untuk disedekahkan.
Seketaris Eksekutif Pelija Foundation, Urik Yanto Prasetyo, disela-sela persiapan kegiatan di area Parkir Barat Kantor Gubernur Jawa Barat atau Gedung Sate Bandung, Minggu, 11 Juni 2023, kepada Portal Bandung Timur mengatakan, bahwa aktivitas pada hari Minggu tersebut telah direncanakan sebelumnya yaitu dalam rangka refelksi peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia Tahun 2023.
Baca Juga: Ide Olah Limbah Sagu Menjadi Blok Kompos, Pemuda di Siak Raup Untung dan Pendapatan Alternatif
Lebih jauh Urik Yanto Prasetyo menjelasakan, bahwa dalam kegiatan tersebut, selain sedekah pohon, termasuk didalamnya melaksankan aktivitas gerakan pungut sampah, edukasi lingkungan, dan pembagian tumbler atau wadah tempat minum kepada warga di lokasi kegiatan.
"Sedakah pohon dalam pot kepada masjid-masjid ini menjadi kegiatan prioritas terutama dalam upaya hijaukan tempat peribadatan. Kami membawa serta anak-anak dan remaja ikut dalam kunjungan sedekah. Tentunya kami berharap, mereka para generasi penerus ini, sejak dini dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan langsung bagaimana pentingnya berbagi kepada sesama terutama dalam rangka memelihara keberlangsungan bumi," kata Urik Yanto Prasetyo.
Masjid dalam kunjungan kegiatan sedekah pohon kali ini, kata Urik Yanto Prasetyo, Pelija Foundation mendatangi Masjid Al Muhajirin Jalan Sadang Sari RT 02 RW 14 Kelurahan Sekeloa kecmatan Coblong Kota Bandung. Sementara, kegiatan gerakan pungut sampah, dilaksanakan di Jalan Diponegoro depan Gedung Sate.
Dari informasi diterima, Pelija Foundation merupakan organisasi berbasis lingkungan. Komposisi dalam Pelija Foundation diisi oleh sedikitnya dua puluh lima orang mantan anggota legislatif Provinsi Jawa Barat dengan Direktur Eksekutif saat ini dijabat oleh MQ Iswara Aifo.
Dalam pelaksanaan di lapangan, Portal Bandung Timur menyaksikan keceriaan anak-anak dan remaja selama kegiatan berlangsung. Sebelum pelaksanaan kegiatan di area Gedung Sate, sebagian peserta memulai aktivitas dengan bersepeda dari rumah masing-masing.
Baca Juga: Hari Air Sedunia, Bongkeng Arts Space Perfoming Arts di Hulu Aliran Sungai Cikapundung
Jarak tempuh peserta bersepeda bervariatif, salah satunya terdapat rombongan peserta dari wilayah Pasirkoja dan sekitarnya. Hari Minggu pagi tersebut benar-benar menjadi hari lebih bernilai bagi komunitas Pelija Foundation serta warga Bandung lainnya.
Karena kegiatan mampu mendorong tumbuhnya sikap peduli dan kepekaan peserta terhadap lingkungan. Hal penting lainnya adalah bagaimana komitmen menjaga keberlangsungan hidup bersama dapat terbangun. (Ari Prianto Teguh)***