Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sosok Julius Sterling Morton pejuang lingkungan yang selalu keras pada pelaku penebang pohon yang sehat untuk kepentingan apapun. Baginya menanam pohon berbagai macam ragam jenisnya adalah akan bermanfaat bagi keberadaan oksigen bagi masyarakat secara luas.
Dicuplik dari en.wikipedia.org, Julius Sterling Morton (22 April 1832 - 27 April 1902), Dihormati sebagai seorang petani, serta mengajari orang-orang teknik pertanian dan kehutanan modern dan perjuangan Julius Sterling Morton dalam perhatiannya sebagai aktifis lingkungan menghasilkan peringatan Hari Pohon Sedunia (Arbor Day).
21 November adalah Hari Pohon Sedunia merupakan penanda bagi manusia terhadap sumber kehidupan untuk merayakan alam dan menghormati kelangsungan perjuangan Julius Sterling Morton saat ini.
Baca Juga: Pemkab Bandung Tingkatkan Kapasitas Layanan Kesehatan
Baca Juga: Potensi Bencana Alam Kabupaten Bandung Tinggi, Penyelamatan Nyawa Diutamakan
Di Indonesia peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia jatuh pada 28 November, satu pekan ke depan dari hari ini. Peringatan ini di setiap negara akan berbeda penanggalannya terkait musim serta waktunya berbeda pula.
Di Indonesia selain hal tersebut juga merujuk pada Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008. Keputusan ini menyertakan bahwa 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) serta pada bulan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional.
Berkaitan dengan HMPI, di kawasan Bandung Timur ada satu objek wisata baru yaitu Hutan Bambu yang tumbuh secara alami lokasinya di Bukit Mbah Garut, Kelurahan Cisurupan, Desa Cisurupan, Kecamatan Cibiru - Kota Bandung.
Baca Juga: UU 8 Tahun 2016 Perubahan Paradigma Penyandang Disabilitas
Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 Indonesia Lebh Rendah Dari Dunia
Hutan Bambu tersebut di tata agar rapih oleh Dinas Pekerjaan Umum sebagai destinasi objek wisata baru di Bandung Timur, berharap seperti hutan bambu di Kyoto, Jepang.
Dalam rangka HMPI 28 November pekan nanti akan diadakan menanam bibit bambu kuning di area hutan bambu tersebut dan sekaligus akan melaksanakan proses pembibitan pohon bambu Bitung yang sudah langka. Hal ini dilaksanakan untuk menyeimbangkan lingkungan hidup. (A. Safari)***
