Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah pengusaha bioskop di Inggris berharap film James Bond ‘No Time To Die’ mampu bangkitkan usaha perfilman dan bioskop pra pandemi Covid-19. Film yang dibintangi aktor Daniel Craig sudah dirilis sejak April 2020 diharapkan mengulang box office film sekuel James Bond sebelumnya dan memuaskan Bond mania.
“Kami sangat senang dengan kembalinya James Bond ke layar lebar pada akhir bulan ini.Ada momentum bagus dalam bisnis ini dan kami benar-benar terdorong oleh reaksi mereka yang kembali ke bioskop kami,” ungkap Carol Welch, direktur pelaksana Odeon, jaringan bioskop terbesar di Inggris sebagaimana dikutip dari laman TheGuardian.
“No Time To Die” yang merupakan film sekuel James Bond 007 ke 25 akan premier disejumlah bioskop Negeri Ratu Elizabeth pada 30 September mendatang. Film James Bond 007 merupakan film pertama yang tayang di bioskop pra pandemi Covid-19.
Baca Juga: Awas, Memasuki Musim Penghujan Bencana Hidrometeorologi
Sejak masa pandemi, film-film terbesar di box office Inggris di urutan pertama ‘Peter Rabbit 2’ dengan pendapatan 20,3 juta Pound sterling (atau Rp397 miliar, dalam kurs 1 pound Rp19.598) dan ‘Black Widow’ karya Scarlett Johansson, 18,7 Pound sterling(Rp 366 miliar).
“Bond 100 persen akan menjadi film terbesar sejak pandemi di Inggris. Meski bioskop di Australia, Jepang dan China tutup, tetapi Daniel Craig adalah Bond box office terbesar yang pernah kami lihat,” ujar seorang eksekutif senior di salah satu jaringan film terbesar di Inggris.
Para pengusaha bioskop merasa yakin ‘No Time To Die’ fil James Bond yang dibintangi Daniel Craig akan mengulang sukses film James Bond terdahulu. Empat film James Bond yang dibintangi Daniel Craig berhasil meraup lebih dari 305 juta Pound sterling (setara Rp5.9 triliun) di box office Inggris, dan lebih dari $3,2 miliar (£2,3 miliar) secara global, dan merupakan yang paling sukses secara komersial dalam waralaba yang tidak terkena inflasi.
Film Craig's Bond terlaris hingga saat ini adalah ‘Skyfall’ (2012), yang pendapatan box office Inggrisnya senilai 103 juta Pound sterling (Rp 2 triliun) menjadikannya sebagai penghasil terbesar kedua sepanjang masa setelah ‘Star Wars: The Force Awakens’. Setelah itu, ‘Quantum of Solace’ (2008) meraup 51,2 juta Pound sterling (Rp1 triliun). (heriyanto)***
