Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Anda generasi tahun 90an tentu kenal dengan lagu berjudul Barbie Girl. Atau paling tidak, anda pernah dengar sekilas lagu ini, karena lagu barbie girl yang dipopulerkan oleh group musik Aqua ini sering diputar di radio dan televisi pada masa itu.
Sejak diunggah ke situs berbagi video Youtube pada tahun 2010, lagu yang dirilis tahun 1997 itu, sekarang telah berhasil melewati jumlah lebih dari 1 Miliar penonton, tepatnya 1.003.242.975 penonton pada Jumat pagi, 25 Februari 2022.
YouTube mencatat, video milik Grup musik asal Denmark-Norwegia itu memiliki rata-rata lebih dari 400.000 penayangan setiap hari sejak setahun terakhir.
Baca Juga: Covid-19 Nasional, Kasus di Sejumlah Wilayah Mulai Melandai
Melalui postigan Facebook, grup musik asal Denmark-Norwegia itu mengumumkan pencapaiannya serta mengucapkan terima kasih dan ungkapan rasa cinta yang terhingga.
"ONE BILLION VIEWS ON YouTube! ONE BILLION THANKS! UNLIMITED LOVE LENE, RENE & SØREN" tulis mereka dalam postingan itu.
Video musik Barbie Girl menampilkan empat anggota grup yakni Søren Rasted, Claus Norreen, René Dif dan Lene Nystrm dengan gaya kostum dan latar belakang dengan warna-warna mencolok.
Dilansir Portal Bandung Timur dari variety.com, lagu dan video tersebut seolah-olah merupakan sindiran dari boneka ikonik Mattel, mengoceh tentang hubungan implisit antara Barbie dan Ken, seperti disebutkan dalam salah satu bagian lirik lagu itu, "I'm a Barbie girl, in the Barbie world / Life in plastic, it's fantastic / You can brush my hair, undress me everywhere / Imagination, life is your creation." yang mengandung makna, "Saya seorang gadis Barbie, di dunia Barbie / Kehidupan dalam plastik, itu fantastis / Anda dapat menyisir rambut saya, menanggalkan pakaian saya di mana-mana / Imajinasi, hidup adalah ciptaan Anda".
Dalam perjalanannya, lagu Barbie Girl yang diproduksi oleh MCA Record ini sempat mangalami perkara gugatan dari pihak Mattel. Mattel menuduh lirik lagu tersebut menghubungkan tema tak pantas dan tidak menyenangkan lainnya dengan produk Barbie-nya. Namun, Pengadilan banding memutuskan bahwa Barbie Girl dilindungi sebagai parodi di bawah Amandemen Pertama, dan kasus itu pun dibatalkan.
