Metamorfosis  Bangkerok Makanan Khas Sunda Jadi Pizza Sunda

- 18 Juni 2023, 20:30 WIB
Penampakan Bangkerok makanan khas Sunda yang seperti Pizza hingga dinamai Pizza Sunda,  produk makanan rumahan Bangkerok Bi & Neng.
Penampakan Bangkerok makanan khas Sunda yang seperti Pizza hingga dinamai Pizza Sunda, produk makanan rumahan Bangkerok Bi & Neng. /Portal Bandung Timur/Salsa Billatul Jannah/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kota Bandung memang surganya bagi pecinta kuliner. Berbagai makanan dengan sensasi cita rasanya yang sangat menggoda selalu menantang untuk dinikmati. Salah satunya produk makanan rumahan bernama Bangkerok.

Siapa sangka usaha yang ditekuni Neng Siti Aisyah, seorang ibu rumah tangga berusia 42 tahun di Jalan  Karang Anyar II No 42 RT 02 RW 05 Pasirjati Ujungberung Kota Bandung yang lokasinya dekat Masjid DTA Baitul Quran, akan digandrungi anak-anak muda. Makanan jadul khas Bandung berbentuk bundar membuat bangkerok dijuluki sebagai pizza dengan cita rasa lokal warga Ujungberung dan mulai Ngabandung.

Berbeda dengan pizza pada umumnya, Bangkerok menghadirkan rasa dan keunikan yang tak tertandingi. Mengambil inspirasi dari resep turun temurun keluarga, Neng Siti Aisyah dengan menambahkan sentuhan khas sunda ke dalam bangkerok.

Baca Juga: Resep Brownies Kukus Simple dengan Bahan Sederhana

Bangkerok dimasak hingga aron seperti kerak telor. Namun adonannya dibuat lebih tebal, sehingga memiliki tekstur renyah diluar, namun lembut di bagian dalam.

Salah satu hal yang membuat Bangkerok pizza begitu istimewa adalah resep rahasia yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh keluarga Neng Siti Aisyah. Hingga membuatnya tergerak untuk membuka usaha.

"Sebenarnya ini resep dari ibunya mamah jadi udah lama kan terus kita keluarga kalau lagi ngumpul biki. Nah kan aku mikir sayang nih resepnya bagus terus juga enak. Sebetulnya ngak seperti pizza awalnya, namun karena harus bersaing kalau mau berjualan jadilah di inovasikan dibuat menyerupai pizza dan memakai box seperti pizza walaupun isinya ketan bakar dari sini lah dapet ide untuk punya slogan pizzanya orang Sunda," cerita Neng Siti Aisyah.

Baca Juga: Usaha Kuliner Seblak Segurih Rasanya

Bangkerok Bi & Neng begitulah sebutannya yang di ambil dari nama bibinya yang bernama Ibu Popon dan Neng diambil dari nama dirinya Neng Siti Aisyah sendiri. Dengan lokasi rumah yang sangat strategis di kawasanUjungberung dekat Masjid DTA Baitul Quran menjadikan Bangkerok sebagai produk kuliner rumahan khas Bandung yang ditekuni sejak tahun 2019.

"Awalnya usaha ini  iseng-iseng dibawa dan dijual disekitar lingkungan, dijual ke kerabat saat ngumpul arisan, dari teman ke teman dari situlah pada kenal dan rasanya pun enak jadi orang-orang pada mau beli dan mulai pandemi kan hanya dirumah aja gabisa kemana-mana mulailah di seriusin dijual secara online pada bulan maret.” ujar Neng Siti Aisyah.

Menariknya ternyata Bangkerok usaha milik Neng Siti Aisyah ini tidak dikelola sendirian melainkan dikelola bersama keluarganya, Bahkan memiliki tim ahli di berbagai bidangnya masing-masing.

Ditangan Neng Siti Aisyah, Bangkerok makanan khas Sunda jadi memiliki berbagai varian rasa.
Ditangan Neng Siti Aisyah, Bangkerok makanan khas Sunda jadi memiliki berbagai varian rasa.
“Jadi sekarang tim dapur masih orang tua saya bersama bibi-bibi, admin dikelola oleh adik saya. Semua itu masih keluarga yang mengelolanya dan saya bagian marketing,” terang Neng Siti Aisyah.

Dalam proses pembuatannya memerlukan waktu lama serta keterampilan khusus. Tim ahli di Bangkerok mengolah adonan dengan keahlian yang luar biasa, memastikan tekstur yang renyah diluar, namun tetap lembut di bagian dalam.

Setelah itu, Bangkerok di sajikan dengan tambahan topping sesuai pesanan. "Bangkerok ini awalnya hanya memiliki satu varian rasa yaitu kacang, namun lambat laun mulai dibuat varian rasa lainnya tetapi secara bertahap, sehingga bangkerok memiliki berbagai macam varian ukuran dan isi diantaranya isi ayam, oncom, serundeng, kacang, dan isian ini bisa di campur sesuai selera tentunya dengan berbagai ukuran. Menu yang best seller  Bangkerok ini adalah rasa Isi ayam dan oncom" ujar Neng Siti Aisyah.

Dengan adanya inovasi penyesuaian lidah lokal, bangkerok dapat memikat masyarakat dalam kota maupun luar kota. Tak sedikit warganet yang penasaran dengan rasa dan juga harga perloyang dari bangkerok.

Baca Juga: Daun Afrika Si Kaya Manfaat, Ampuh Jaga Stamina Tubuh hingga Obati Diabetes

Menurut akun Instagram resmi Bangkerok Bandung,  Bangkerok memiliki berbagai varian rasa dan harga berkisar dari tiga puluh ribu rupiah sampai enam puluh ribu rupiah. Bangkerok bisa di pesan lewat akun instagram @Bangkerok Bandung atau melalui no WhatsApp yang tertera di bio akun tersebut.

Perjuangan dibalik promosi iklan di media sosial @Bangkerok Bandung ini membuahkan hasil. Tak hanya viral, tetapi bangkerok Bi & Neng banyak diliput sejumlah stasiun televisi lokal maupun nasional.

Kini, Bangkerok Bi & Neng juga sudah memiliki label Halal dan HKI serta sudah komplit untuk memenuhi persyaratan UMKM.  Walaupun belum memiliki kedai, Bangkerok Bi & Neng hingga saat ini masih digemari oleh masyarakat Bandung khususnya, hingga dijuluki sebagai pizzanya orang Sunda.

Bangkerok adalah bukti hidup bahwa kuliner dapat menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas suatu kota. Kelezatan pizza khas Sunda  yang legendaris ini telah menggoyang lidah dan memikat hati orang banyak orang. (Salsa Billatul Jannah)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah