Nama Cibeuger tentu tidak asing di telinga masyarakat Sunda, namun akan asing bila di telinga di luar masyarakat Sunda. “Jadi di aranan Cibeuger teh, baheula na sok loba mojang-mojang nu marandi di tempat ieu,” (diberi nama Cibeuger karena dulunya suka banyak anak gadis yang datang untuk mandi di sini),” cerita Rusman Mulyana (60) seorag tokoh masyarakat Cibeuger.
Pembuatan kolam renang Dangiang Cibeuger, merupakan program Desa Samida dengan menjalin kerjasama beberapa pemilik modal. Pengaliran air Dangiang Cibeuger bersumber dari mata air murni.
Dengan hanya meronggoh isi dompet Rp15.000 untuk anak-anak dan untuk dewasa Rp20.000, kita sudah dapat menikmati suasana objek wisata Dangiang Cibeuger. Selain itu, Dangian Cibeuger juga dilengkapi dengan beberapa wahana permainan, seperti kereta mini dan flying fox.
“Respon masyarakat sekitar tentunya sangat baik akan adanya kolam renang Dangiang Cibeuger ini. Sebab disamping adanya pemasukan ke dana desa juga menarik simpati masyarakt luar untuk berkunjung mengenal lebih dekat dengan Selaawi, ku aya na ieu dangiang cibeuger tentuna pasti bisa mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar di lokasi kolam renang eta” ujar Rusman Mulyana.
Tentunya besar banyak stand jajanan di dalam wisata kolam renang Dangiang Cibeuger, yang paling memanjakan mata ketika berwisata kesana yaitu ketika berenam with view hamparan sawah luas.(Nadiatul Ulum)***