Profesi warga Desa Suntenjaya yang mayoritas sebagai petani dan peternak, namun tidak sedikit yang hanya menjadi buruh tani. Kondisi yang sudah terbangun menjadikan sistem pertanian dan sektor peternakan menjadi lebih efektif.
Hal ini tentunya bisa menekan biaya produksi, meningkatkan kualitas panen, dan juga menjaga kelestarian alam. Ini juga dibantu dengan memberikan pembinaan kepada warga desa, sehingga warga mulai memahami dan praktek menghasilkan kebutuhan dasar dalam bertani dan beternak.
Selain itu, jika berkunjung ke Desa Suntenjaya wisatawan akan dikejutkan dengan penggunaan barang bekas seperti ban bekas, yang di daur ulang menjadi pot bibit, yang nantinya akan ditanam dilahan lebih besar. “Bibit kecilnya ditanam disini dulu, nanti pas sudah besar baru dipindah ke kebun,” terang Kang Agung.
Selanjutnya, hasil panen ada yang dikonsumsi pribadi, ada juga yang dijual ke pengepul lalu didistribusikan ke pasar-pasar yang ada di Bandung. Bahkan, beberapa sayuran yang jarang dikonsumsi oleh warga lokal seperti romaine, beberapa ada yang sudah di ekspor ke luar negeri. “Alhamdulillah warga jadi lebih banyak ambil untung, jadi gak ada bagi hasil dengan yang lain,” pungkas Kang Agung.(Wafa Nur Afifah Az Zahra)***