DPD PAI Jabar Gelar Mini Expo Anggrek dan Pecintanya

- 14 November 2023, 03:42 WIB
Tanaman anggrek spesies asli Jawa Barat terus berkembang namun hingga kini belum mendapat perhatian pemerintah daerah Jawa Barat.  DPD Pencinta Anggrek Indonesia Jawa Barat akan menggelar Mini Expo Anggrek dan Pencintanya dalam upaya lebih mengenalkan tanaman anggrek.
Tanaman anggrek spesies asli Jawa Barat terus berkembang namun hingga kini belum mendapat perhatian pemerintah daerah Jawa Barat. DPD Pencinta Anggrek Indonesia Jawa Barat akan menggelar Mini Expo Anggrek dan Pencintanya dalam upaya lebih mengenalkan tanaman anggrek. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Dewan Pimpinan Daerah Pencinta Anggrek Indonesia (DPD PAI) Jawa Barat akan menggelar Mini Expo Anggrek dan Pecintanya. Kegiatan di gelar dalam rangka memperingati berdirinya Perhimpunan Anggrek Indonesia ke-67 yang dideklarasikan di Bandung Raya pada 4 November.

"Ada sejumlah kegiatan yang akan digelar pada peringatan Perhimpunan Anggrek Indonesia Bandung Raya (DPD PAI Jabar). Kegiatan akan diselenggarakan dipusatkan di Sekretariat DPD PAI Jabar, Jalan Cigadung Tengah Raya No. 6, Cigadung Kota Bandung, 18 hingga 21 November 2023 mendatang,” jelas Ketua DPD PAI Jabar, Romlah di Bandung, Senin, 13 November 2023.

Dikatakan Romlah, DPD PAI Jabar sendiri sudah diakui oleh DPP PAI pada 10 April 2023. Sementara jumlah anggota DPD Jabar sejak 2010 sebanyak 15 kabupaten dan kota yang dideklarasi DPD PAI Jabar pada 8 Januari 2022.

Baca Juga: Fazrul Rachman, Esotik Anggrek Jadi Inspirasi Berkarya hingga Terbangunnya Tatanan Nilai

"Sejak keluar SK dari pusat, kami terus bergerak melakukan koordinasi, konsolidadi dan sosialisasi. Koordinasi dengan pemerintah, khususnya dengan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura dengan harapan pemerintah daerah memberikan perhatian pada budidaya anggrek,” kata Romlah.

Ditambahkan Romlah, hingga saat ini belum ada perhatian pemerintah pada anggrek, bahkan saat perhatian pemerintah pada Anggrek  masih kalah dibanding tanaman hias lainnya, seperti bunga krisan. "Ini sangat disayangkan, karena industri anggrek paling banyak di Jabar," katanya.

Berdasarkan data 2022, Jabar menjadi produsen anggrek pot nomor 1 (satu) terbanyak, termasuk anggrek potong. "Pemerintah dan masyarakat Jabar belum  engeh jika anggrek bisa menjadi roda perekonomian. Kita lihat tanaman anggrek banyak di hampir setiap kantor sebagai hiasan ruangan. Masyarakat baru sebatas suka saja," tambahnya.

Untuk menambah daya dobrak DPD PAI Jabar, lanjut Romlah, pihaknya memasukan Ibu Mia Kunto Arif Wibowo sebagai penasehat. "Dimasukannya Ibu Mia Kunto Arif Wibowo sebagai penasehat, karena beliau adalah pencinta anggrek," katanya.

Baca Juga: Panen Raya Cabai Demplot Anggrek

Menurut Romlah, banyak hal yang dilakukan DPD PAI Jabar setelah mendapat SK penetapan dari pusat,  seperti sosialisasi anggrek goes to museum, pelatihan anggrek untuk anak difabel, umum, dan dharma wanita, pameran dan jajal pasar.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x