51 Jemaah Badal Haji, 136 Jemaah Safari Wukuf

8 Juli 2022, 21:29 WIB
Petugas kesehatan saat membantu jemaah haji yang mengalami sakit untuk melaksanakan safari wukuf pada puncak haji Jumat 8 Juli 2022. /Foto : Humas Kemenag/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Saat 1 juta jemaah dari berbagai belahan negara menyelenggarakan wukuf di Arafah sebagai puncak ibadah haji 1443 H/2022 M. Sebanyak 51 jemaah asal Indonesia terpaksa dibadalhajikan dan 136 lainnya disafariwukufkan.

Jemaah haji yang dibadalhajikan merupakan jemaah yang wafat dan mengalami sakit berat dan jemaah yang melaksanakan safari wukuf hanya dilakukan di dalam bus.

"Sesuai komitmen pemerintah, semua jemaah haji yang berhalangan, harus dibadalhajikan atau disafariwukufkan. Tahun ini ada 51 jemaah yang dibadalhajikan dan 136 jemaah yang disafariwukufkan,” terang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan persnya Jumat 8 Juli 2022.

Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal, Usai Tembakan Tetsuya Yamagami

Sementara Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Haji Alam Agoga Hasibuan menambahkan bahwa  51 jemaah yang dibadalhajikan terdiri dari 29 badal haji karena wafat.

Sisanya 22 jemaah dibadalhajikan karena sakit berat dan masih menjalani perawatan diantaranya 10 jemaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 12 jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.

"Untuk jemaah safari wukuf, sebanyak 31 jemaah disafariwukufkan dengan berbaring di bus, 104 jemaah dengan posisi duduk di bus, dan ada 1 jemaah yang disafariwukufkan oleh pihak Rumah Sakit Arab Saudi," terang Alam Agoga Hasibuan.

Baca Juga: Uu, Minta Kantor ACT di Jabar Tutup Hindari Hal Tidak Diinginkan

Dikatakan Alam Agoga Hasibuan, untuk proses safariwukuf menggunakan 10 bus dan satu bus cadangan. Selain tim kesehatan, setiap bus ditugaskan seorang khatib dan dua pembimbing ibadah.

"Nantinya di bus akan dilakukan proses safari wukuf, mulai dari khutbah wukuf hingga salat jamak qashar Zuhur dan Asar, serta talbiyah, zikir, dan doa," ujar Alam Agoga Hasibuan.

Sementara Kasi Bimbingan Ibadah Haji Daker Makkah Anshor menambahkan, ada 30 tim safari wukuf dan sejumlah tim medis dari KKHI Daker Makkah yang diterjunkan.

Mereka antara lain bertugas mulai dari membimbing niat thaharah/bersuci jemaah, termasuk tayammum. Tim Kesehatan KKHI juga membantu wudlu jemaah uzur. Bagi jemaah yang tidak bisa berwudlu, mereka dibantu bisa bertayamum.

"Tim KKHI juga membantu jemaah mengenakan pakaian ihram, baik untuk laki laki atau perempuan," jelas Anshor.

Sementara tim bimbingan ibadah, mereka membantu melafalkan doa berihram, membimbing melafalkan niat salat sunnah ihram, membimbing niat haji, serta membimbing talbiyah sampai memasuki Arafah.

"Di setiap bus, ada petugas yang membacakan khutbah wuquf dan imam salat jamak qashar Zuhur dan Asar. Mereka juga membimbing jemaah uzur untuk memperbanyak talbiyah, zikir, dan doa selama berada di Arafah," punkas  Anshor. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler