Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Akibat merebaknya varian baru virus corona di United Kingdom (UK), Prancis menutup sempat menutup semua akses masuk bagi yang berasal dari UK selama 48 jam.
Meski telah diberlakukan larangan, bagi yang ingin masuk ke Prancis diwajibkan menunjukan hasil test negatif virus corona yang diambil dalam 72 jam kebelakang.
Dilansir dari Daily Mirror, dampak keluarnya larangan, 6.000 truk logistik tertahan di Kent dan Bandara Manston. Bahkan sampai ada yang tertahan selama empat hari.
Baca Juga: Sengketa ‘Spratly’ Kembali Memanas
Baca Juga: Twitter Hapus Jutaan Follower Akun Resmi Presiden Amerika Serikat dan Gedung Putih
Bentrokan antar sopir truk dengan aparat kepolisian tidak dapat dihindari Rabu 23 Desember 2020 waktu setempat, ketika para supir memblokir jalanan dan berjalan menuju pelabuhan Dover. Hal serupa juga terjadi di Bandara Manston yang mengakibatkan satu kendaraan kepolisian rusak.
Tak hanya warga Inggris yang terpengaruh lockdown oleh pemerintah Prancis, namun para supir yang berasal dari berbagai negara di Eropa ikut tertahan.
Wojtek Golawski, seorang supir truk dari Polandia, terpaksa menghabiskan Natal sendirian di kabin truk yang telah menjadi rumahnya selama dua hari terakhir.
